Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Izinkan Kami Mengabdi, Padamu Pertiwi

17 Agustus 2019   09:21 Diperbarui: 17 Agustus 2019   16:06 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini yang kupunya, ini yang kubisa, bagimu negeri tercinta...

Telah tertoreh tanda cinta di langit nan biru laksana kanvas tergelar di bumi persada

"Kutitipkan negeri ini sebagai tanah pusaka," begitu sabda para ksatria perebut kembali rasa merdeka dari para durjana

Langkah mereka terhenti di pusara, dengan tilas juang yang kini nyata pada kibaran Sang Saka

Dada mereka yang sesak sebagai kaum tertindas, dalam arung sejarah kini mereka bebas

Masih tersisa di langit biru Indonesia, pada kibaran Sang Saka, pada kepak sayap Garuda, seulas rasa cinta bagi negeri nan mempesona

"Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia," teriak Sang Proklamator negeri, Soekarno.

Gaung itu kembali terdengar kini, dibalik petir pekik merdeka dalam gemuruh dada manusia Indonesia

Ini yang kami punya, ini yang kami bisa, ini kami berdiri bagimu negeri

Wahai Pertiwi, ijinkan kami berbakti, ijinkan kami mengabdi, ijinkan kami bukan hanya menorehkan mimpi pada ikrar dan janji

Ijinkan kami memberi bukti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun