Kutemukan gambarmu dalam tumpukan buku berdebu. Kutemukan kembali dirimu di masa yang lalu, Â mengulum senyum seakan begitu tulus
Kuhapus debu yang menutupi gambarmu, kulihat senyummu makin jelas, sempat kupikir sebagai ucapan dari surga
Dan aku terlalu buta untuk melihatnya,
Kubuka buku usang punyamu, tertulis berjuta kata terangkai manis dibumbui dengan sedikit rayu,
Dan aku terlalu bodoh untuk mengartikannya,
Semua aksara dalam lembarnya mengingatkanku kembali padamu. Namun aku ragu ingatkah kau padaku?
Bagaimana mengingat, bila telah lama kau mati dalam kenanganku?
Buku ini usang dan berdebu. Dan kenangan itu terlalu indah untuk kusimpan hanya dalam kalbu.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!