Uups...hai, hai....teman-teman ini kolom hobi, bukan? Â Wah,...saya harap saya tidak salah masuk kamar. Biasanya sih, saya nulis di fiksiana (hehehe ....promosi dikit lah....). Lalu kenapa hari ini nulis di hobi, ...ya....pengen bagi-bagi cerita ajah, mungkin artikel ini berguna bagi temen-temen. Kalau Kompasiana berkenan memberi label "pilihan" atau yang lainnya...waw itu anugerah...hehehe...
Selain menulis, saya juga sangat suka untuk menghabiskan waktu saya dengan mendengarkan musik. Hampir semua genre musik menjadi bagian dari aktifitas saya sehari-hari.Â
Hobi mendengarkan musik ini seringkali saya gunakan sebagai stimulan saya dalam menjalani hari.Â
Saat saya butuh moodbuster, saya senang mendengarkan genre musik hip hop atau RnB. Saat saya sedang ingin menulis puisi atau cerpen biasanya saya mendengarkan musik indie, jazz, atau pop. Begitu pula saat saya ingin menulis laporan kerja, biasanya saya memilih musik klasik karya Bach, Bethoven, Mozart, dan yang lain.
Sedikit menyinggung tentang musik, sepertinya jika saya amati, dalam aktifitas kita setiap hari sudah pasti kita pasti bersentuhan dengan musik. Tidak percaya? Coba saja kita ambil satu hari lalu kita amati apakah dalam sehari itu kita tidak mendengarkan musik atau lagu apa pun.
Di sini saya tidak akan menulis tentang genre musik tertentu. Saya hanya ingin membagikan satu hal, bahwa sebenarnya mendengarkan musik = membaca.Â
Bagaimana mungkin?
Saat kita menulis suatu karya, bukankah kita juga harus memilih buku yang tepat, yang mendukung tulisan kita? Begitu pula musik. Pemilihan musik yang tepat akan membantu kita untuk lebih nyaman dalam menuangkan ide dan gagasan dalam tulisan kita. Â
Dan jika kita kaji kembali, bukankah membaca itu sama halnya saat kita "mendengar" penuturan penulis lewat hasil tulisannya? Maka dalam sebuah lagu atau musik instrumental kita pun belajar untuk mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh penulis lagu atau komposer musik.
Jika saya boleh membagikan apa yang ditulis oleh I. Hastomi dan E. Sumaryati dalam salah satu subbab bukunya yang berjudul Terapi Musik, maka ijinkan saya membagi sebagian kecil manfaat mendengarkan musik.