pagi tadi aku terbangun, entahlah.... ada rasa ingin bertemu, datang, dan berkunjung
resah tanya tak terjawab, melontarkan sapa pada waktu yang berlalu. Â ah, siapakah pemilik rindu ini? Â semua berlalu tanpa kepahaman
secupak rindu telah Kau ciptakan. Â begitu dalam, hingga menggugatku tuk pahamiMu
bagaimana aku menjawab rinduMu? Â dengan kekuatan manakah aku akn memenuhinya?
wahai Sang Penguasa Semesta, merindukanMu, aku seperti pesakitan. tertawan satu kuasa yang dahsyat
maka menangislah aku, saat tangan kasihMu menyentuh hatiku
maka tertunduklah kepalaku, saat Kau menyapaku
ini aku bejat, yang kuperbuat itu laknat. Â namun tak pernah bisa kupahami Engkau
muliaMu tak membatasi kasihMu tuk kembali pulihkan aku.