Menjadi Pemimpin Muda

Menjadi pemimpin terlihat mudah namun sebenarnya sulit untuk dilakukan, apalagi menjadi pemimpin di usia muda, karena banyak pemuda-pemudi yang menghabiskan waktunya hanya untuk bermain dan bersenang-senang. Terutama di era modernisasi ini, dimana para pemuda-pemudiberlomba-lomba mengikuti tren kekinian.

Banyak orang mengalami kesulitan ketika diberiamanah atau tanggung jawab untuk mengurus sesuatu. Ada yang memikulnya sendiri tanpa bercerita kepada anggotanya, atau justru melimpahkan semua tugas kepada anggotanya sedangkan dirinya hanya duduk bersantai, belum lagi jika ada masalah-masalah kecil didalam tim.

Seorang pemimpin sejatinya harus bisa meyatukan perbedaan pola pikir dan sudut pandang dari setiap anggotanya, karena sudah pasti setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Menjadi pemimpin bisa dimulai dari hal kecil seperti didalam kelas, dimulai dari hal yang sderhana inilah lama-lama akan menjadi terbiasa. Setelah dari kelas, bisa dilanjutkan lagi dengan mengikuti ekstrakurikuler, OSIS untuk siswa SMA, dan BEM/Hima untuk mahasiswa. 

Untuk menjadi seorang pemimpin, minimal ia harus memiliki sifat-sifat seperti tidak mudah terbawa perasaan alias baper. Banyak orang-orang yang baru terkena sedikit masalah saja mudah baper lalu tiba-tiba mengeluarkan diri. Menjadi pemimpin juga harus bisa mengayomi dan merangkul anggota-anggotanya. Harus bisa membuat suasana dimana tim mereka adalah rumah dan keluarganya sendiri, sehingga mereka bisa nyaman dan kinerja mereka menjaditotalitas. Bisa menjadikan dirinya panutan untuk diikuti anggotanya. Dan yangterakhir, seorang pemimpin harus mau untuk terus belajar dan diajar, karena pasti banyak koreksi yang diberikan oleh anggota kepada pemimpinnya. Seorang pemimpin harus bisa berubah menjadi lebih baik dan juga harus selalu menghargai anggotanya jika ia ingin dihargai juga oleh mereka.

Semangat untuk menjadi pemimpin muda!

 

#IntegralkanPotensiDiri

#RealisasiJiwaPemimpin

#PKMR2K16