Mohon tunggu...
Diah Asih Sukesi
Diah Asih Sukesi Mohon Tunggu... Administrasi - Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Pegawai Menikah dan memiliki 3 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Workshop Rise, Lawan Krisis Pembelajaran dengan Meningkatkan Kemampuan Dasar Anak

3 Agustus 2022   07:00 Diperbarui: 4 Agustus 2022   02:31 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rangkuman hasil riset disampaikan oleh Bapak Sudarno dari Tim Rise dari 17 penelitian yang dihasilkan sebanyak 5 Naskah kajian bersifat inovasi, 1 tentang pengenalan ujian nasional dan 1 tentang pembelajaran di masa covid, tetapi hasil riset pada umumnya mengangkat permasalahan-permasalahan di lapangan antara lain krisis pembelajaran yang sudah terlalu lama, Dampak dari kebijakan yang digulirkan bagi Satuan Pendidikan dan Pemda setempat, riset ini bekerjasama dengan Universitas Belanda, Amerika , Malaysia, Inggris dan stake holder terkait yaitu pemda dan satuan pendidikan.

Ada beberapa temuan dari hasil riset ini disampaikan oleh Prof. Lant Pritchett antara lain :

  1. Pentingnya menanamkan Kemampuan Dasar Siswa di bidang Literasi dan Numerasi

  2. Measure learning, starting from early school

  3. Align system around your commitment

  4. Support teaching, fokus menjadi guru profesional dengan kompetensi yang handal.

  5. Adopt, adaptive approaches implementation. Hal2 ini bisa dilakukan dengan mengajar harus menggunakan metide yang relevan dengan kondisi murid dan potensindi wilayah tersebut, kebutuhan guru menjadi prioritas dalam melakukan pelatihan; guru juga harus lebih adaptif terhadap perubahan yang terjadi.

"i"

Agenda kedua adalah paparan beberapa riset yang dilakukan oleh beberapa peneliti di Rise antara lain :

  1. Pentingnya menanamkan kemampuan dasar siswa di bidang literasi dan numerasi disampaikan oleh Emilie Berkhout.

  2. Salah satunya kajian yang dilakukan di wilayah Bukit Tinggi untuk anak2 jenjang SMP untuk sampling yang diambil dan Yogya untuk anak2 jenjang SD untuk sampel yang diambil, dimana riset disana mengatakan ketika masa pandemi maka materi yang diajarkan adalah hanya materi esensial dan yang didampingi adalah hanya anak2 yang kurang sehingga ini yang didampingi secara intens dan pola orang tua mendampingi anak secara intensif juga berdampak bagi kemajuan siswa ini disampaikan oleh tim peneliti di wilayah tersebut. Pandemi membuat guru menyederhanakan kurikulum yang ada dengan materi-materi esensial, simpulannya yaitu a.pada masa pandemi pendidikan difokuskan pada anak2 yang memiliki kompetensi rendah.b. keterlibatan orang tua sangat penting dalam peningkatan kompetensi siswa. Karena kajian fokus pada anak2 yang memiliki kompetensi rendah maka anak2 yang kemampuan tinggi cenderung terabaikan padahal dari hasil kajian tipe anak2 Indonesia sangat sensitif akan hal tersebut.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun