Mohon tunggu...
Diah Asih Sukesi
Diah Asih Sukesi Mohon Tunggu... Administrasi - Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Pegawai Menikah dan memiliki 3 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu

10 Agustus 2021   23:20 Diperbarui: 10 Agustus 2021   23:35 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu bisa tegar bisa jadi karena didikan Ayah atau tempaan ketika Beliau lari dari rumah

Setiap helaan nafasmu adalah zikir yang membawa kearah keberhasilan kami

Walau kami ditinggal ayak sejak kecil tapi Ibu masih menampung saudara 2 yang datang ke Jakarta.

Ibu begitu peduli kepada orang lain hingga jatah beras kami yang diberikan setiap malam takbiran

Diterima lalu dikembalikan dan disalurkan kepada yang lebih berhak dan bukan kami

Ketika sedih tak pernah ditampakkan di depan anak-anaknya, dia akan berbagi dengan nenek tua sambil dipijat dia bercerita hingga lupa dengan beban yang ada

Ibu, aku berdoa semoga Alloh swt menempatkan di surgaNya 

Depok, 10 Agustus 2021

#Peringatan 1 Muharram  1443 Hijriyah, My best person in My life

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun