Mohon tunggu...
diah prabansari
diah prabansari Mohon Tunggu... Mahasiswa - fokus ada kunci meraih cita-cita

fokus jika ingin meraih cita-cita jangan bergantung pada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberdayaan Tanaman Hidroponok sebagai Upaya Penghematan Lahan di Gampong

15 April 2021   05:03 Diperbarui: 15 April 2021   05:15 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Penanaman Secara Hidroponik/dokpri

PEMBERDAYAAN TANAMAN HIDROPONIK SEBAGAI UPAYA PENGHEMATAN LAHAN DI GAMPONG PAYABUJOK SEULEMAK KOTA LANGSA

Oleh;

Diah Praban Sari Joda, Sefti Dwi Andini, dan Sri Dinda Julian

Mahasiswa IAIN Langsa

Pada masa globalisasi seperti sekarang ini, kemajuan tingkat pembangunan di seluruh Indonesia semakin meningkat disetiap tahunnya. Hal ini terlihat dari pembangunan yang dilakukan pemerintah disetiap wilayah di Indonesia baik itu pembangunan seperti perkantoran, perusahaan, perumahan maupun pembangunan-pembangunan lainnya. 

Selain itu Indonesia juga merupakan negara yang terdiri dari ribuan kepulauan sehingga menjadikan Indonesia negara yang majemuk atau multikultural yang terdiri dari berbagai macam suku dan budaya. Beragam suku dan budaya di Indonesia juga mendorong masyarakat melakukan banyak pembangunan diberbagai wilayah dengan  mayoritas pembangunan yang berbeda-beda. Salah satu wilayah di Indonesia yang juga mengalami tingkat kenaikan pembangunan adalah Kota Langsa.

Kota Langsa merupakan salah satu Kota yang ada di Provinsi Aceh. Semakin banyaknya pembangunan pemukiman di Kota Langsa mengakibatkan lahan pertanian yang semakin berkurang. Hal ini sesuai dengan pernyataan Abdurrahman (2007) yaitu selama tahun 2008-2018 Kota Langsa terjadi penurunan luas lahan pertanian dari 1336 ha menjadi 1050 ha. 

Hal ini juga merupakan masalah bagi produksi hasil pertanian di Kota Langsa. Karena dengan berkurangnya lahan pertanian membuat kontribusi produk pertanian di Kota Langsa semakin berkurang. Akan tetapi, permasalahan tersebut tidak mengubah pola pikir masyarakat dalam sistem pertanian. Masyarakat hanya menggunakan pertanian konvensional yang memanfaatkan tanah sebagai media tanam. Dengan adanya permasalahan tersebut, perlu adanya solusi yang tepat dalam menangani masalah lahan untuk pertanian, salah satunya adalah penanaman dengan sistem hidroponik.

Hidroponik merupakan salah satu metode penanaman tanpa  memakai media tanah melainkan memanfaatkan air sebagai media tanamnya dengan menambahkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan. Media tanam hidroponik dapat dibedakan berdasarkan jenis media yang digunakan, namun media tersebut terbebas dari unsur hara (steril), sehingga perlu dialiri atau disiram dengan nutrisi tambahan. Media yang digunakan dalam metode hidroponik ini diantaranya yaitu kerikil,  pasir, gabus,  arang, zeolite, serabut kelapa dan tanpa media agregat  (hanya  air). Namun perlu  diperhatikan kembali pada media tanam harus bersih dan terhindar dari hama, sehingga tidak menumbuhkan jamur  atau penyakit pada tanaman.

Metode hidroponik sangat efisien dan cocok digunakan di lahan yang sempit bahkan pada pekarangan rumah. Masyarakat Gampong Payabujok Seulemak dapat memaksimalkan lahan yang mereka miliki untuk bercocok  tanam dan mendapatkan penghasilan. Selain diperjualbelikan tanaman hasil budidaya hidroponik dapat dikonsumsi sendiri.

Terdapat beberapa keunggulan dari budidaya tanaman dengan metode hidroponik antara lain: menghemat  lahan pertanian, lebih terjamin kualitas baik dari segi bentuk, ukuran, rasa, warna, serta kebersihan tanaman dan dengan menggunakan metode hidroponik waktu panen tanaman tidak bergantung dengan musim/waktu  tanam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun