Mohon tunggu...
Diah AyuDwi
Diah AyuDwi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

خير الناس أنفهم لناس

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah

20 Juni 2021   22:36 Diperbarui: 20 Juni 2021   23:03 2891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan secara umum memiliki peran yang sangat penting dalam menyiapkan SDM yang unggul dan  berkualitas. Namun pendidikan di negara kita Indonesia belum bisa mewujudkan secara maksimal harapan tersebut. Salah satu penyebabnya yaitu  karena begitu rendahnya kualitas proses dan hasil pendidikan di berbagai jenjang pendidikan di Indonesia. 

Banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi semua permasalahan ini.  Salah satunya yaitu dengan menerapkan manajemen berbasis sekolah dan pesantren. pendekatan manajemen berbasis sekolah dan pesantren ini adalah sebagai salah satu alternatif dan juga kritik atas penyelenggaraan pendidikan yang selama ini tersentralisasi.

Dalam mengupayakan hal tersebut dibutuhkan strategi-strategi dalam pengelolaan berbasis sekolah dan pesantren. Strategi yang dilaksanakan untuk mengokohkan komponen Sumber daya pendidikan yang pertama yaitu dengan  menciptakan suatu kondisi yang kondusif, mampu meningkatkan kapasitas dan komitmen Meningkatkan minat seluruh warga sekolah,orang tua siswa dan masyarakat. Kedua yaitu Strategi yang kedua membangun budaya sekolah.

Sekolah harus membuat laporan terhadap masyarakat seperti membuat laporan di papan pengumuman sekolah, bisa melalui poster yang berkaitan dengan rencana kegiatan sekolah.

Secara umum penerapan Manajemen Berbasis Sekolah akan berhasil apabila menerapkan strategi strategi berikut : 

Strategi yang pertama, lembaga pendidikan harus punya empat otonomi, yaitu otonomi dalam kekuasaan/kewenangan, pengembangan, pengetahuan, dan keterampilan secara terus tenerus, memberikan apresiasi dan penghargaan pada pihak yang berhasil.

Strategi kedua ialah adanya peran masyarakat yang aktif dalam pembiaayaan, proses pengampilan keputusan tentang kurikulum yang dilaksanakan secara intruksional dan non intruksional. Lembaga pendidikan diharapkan mampu mengelola lingkungan. Strategi ketiga, ialah adanya jiwa kepemimpinan yang kuat agar mampu menggerakkan, mengelola dan mendayagunakan, sumber daya yang ada di lembaga satuan pendidikan. Pemimpin sekolah harus bisa menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan lembaga pendidikan secara umum. Kepala sekolah diharapkan mampu berperan sebagai designer, motivator, fasilitator, dan liaison.

Strategi Keempat, dalam proses pengambilan keputusan harus menggunakan sistem domokratis. Dalam pengambilan sebuah keputusan pemimpin sekolah harus menunjukkan dan mengembangkan dikap demokratis dan tidak luoa mendengarkan danmenerima aspirasi dari para anggota komite sekolah.

Strategi Kelima, semua pihak harus memiliki rasa tanggung jawab dan memahami peran masing masing lihak dalam pengolahan pendidikan. Strategi Keenam, adanya kesepakatan, hubungan yang baik antar depatemen pendidikan sehingga lembaga pendidikan tersebut mampu melaksanakan pendidikan secara efektif dan efisien.

Strategi Ketujuh, setiap lembaga pendidikan harus ada laporan oertabggung jawaban pada setiap tahunnya. Laporan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap lembaga pendidikan. Untuk itu suatu lembaga pendidikan harus dilaksanakan secara terbuka agar seluruh  pihak terkait bisa tau dan tidak akan ada hal yang disembunyikan.

Strategi kedelapan, ialah menerapkann Manajemen Berbasis Sekolah diarahkan untuk mengontrol pencapaian kinerja dengan cara meningkatkan pencapaian prestasi belajar peserta didik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun