Karanganyar-Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia sejak maret 2020 mampu mengubah kebiasaan masyarakat, salah satunya dibidang pendidikan yang merubah sistem pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran Online atau Daring, serta menumbuhkan sebuah ide untuk melakukan belajar dari rumah (study from home) dengan menggunakan media pembelajaran online seperti Zoom, Gmeet, WhatsApp dan media pembelajaran lainnya. Kegiatan daring ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran Covid-19.Â
Pembelajaran Daring/SFH yang dilakukan dirumah masing-masing membuat peserta didik menjadi lebih mandiri dan menciptakan motivasi untuk belajar. Namun, dengan metode daring tentu banyak kesulitan yang ditimbulkan salah satunya adalah masalah jaringan internet yang tidak stabil, tidak ada sinyal sehingga tertinggal dalam mengikuti proses pembelajaran online.
Para Orangtua pun juga mengalami kesulitan dalam metode daring ini, karena tidak semua orangtua paham teknologi seperti Zoom, Gmert ataupun media pembelajaran lainnya. Ditambah orangtua yang sibuk bekerja dan mereka tidak dapat mendampingi anak-anaknya belajar secara daring. Bersamaan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN yang dilakukan oleh Diah Ayu Wulandari salah satu Mahasiswi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo sasaran kegiatan pembelajaran secara Daring/SFH di Desa Wonorejo rt 003 rw 016 Bejen Karanganyar adalah anak-anak TK.
Pada kegiatan belajar bersama ini saya mengisi dengan berbagai kegiatan positif, yaitu mengajarkan cara menghitung, membaca dan menulis dengan benar, mewarnai, membuat bunga dan burung dari kertas origami, dan baca tulis iqro. Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak bisa mengembangkan kecerdasan, melatih kemampuan berfikir, meningkatkan kemandirian, dan mampu menyerap serta memahami pembelajaran yang telah disampaikan.
Kegiatan belajar bersama ini mendapatkan respon yang sangat baik dari orangtua maupun anak-anak. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan belajar bersama ini, bahkan selama kegiatan berlangsung anak-anak mengikuti kegiatan ini dengan senang dan sangat antusias.
Selain itu pembelajaran Daring menjadi salah satu keberhasilan untuk menciptakan perilaku sosial distancing sehingga dapat meminimalisir munculnya keramaian yang dianggap dapat berpotensi semakin menyebarnya Covid-19 di Lingkungan Sekolah.
