Mohon tunggu...
Dhya Antini
Dhya Antini Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Sumber Daya Manusia dalam Al-Qur'an dan Hadis

26 Februari 2018   13:33 Diperbarui: 26 Februari 2018   13:50 5994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

  • Sumber daya manusia dalam Al-Qur'an dan hadis
  •  Manusia merupakan mahkluk ciptaan allah yang paling sempurna dari pada ciptaan allah yang lain nya, karakteristik dan juga potensi manusia banyak dituliskan dalam Al-Qur'an. Sumber daya manusia menurut Al-Qur'an  adalah Potensi manusia yang dapat dikembangkan untuk melksanakan tugasnya dengan baik dan menjadi khalifah Allah swt, manusia diberikan potensi oleh Allah yang berupa beragama sejak manusia itu dilahirkan, potensi ini disebut fitrah, sebagaimana firman allah dalam surat Ar-Ruum Ayat 30
  • Yang artinya "maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama allah(tetaplah atas) fitrah allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, tidak ada perubahan dalam fitrah allah. (itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui"
  •  

Rosulullah saw juga mempertegas bahwa selain memiliki potensi fitrah manusia juga mempunyai fitrah kesucian yaitu dilahirkan dalam kedadaan suci

"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci maka kedua orang tualah yang yang menjadikan anak itu beragama Yahudi, Nasrani, Majusi."

 Kualitas sumber daya manusia yang baik adalah manusia yang memiliki etos kerja, yaitu:

  • Tujuan manusia dalam melakukan pekerjaan
  • Tujuan manusia dalam melakukan pekerjaan untk mendapatkan kebutuhan dunia dan akhirat, yang di maksud di dunia agar kita tidak membebani orang lain dengan kekurangan harta kita dan kita bisa membantu kebutuhan orang lain. Kabahagiaan akhirat yaitu untuk kita bersedekah kepada orang yang membutuhkan dan membantu keluarga kita terdekat.
  • Kerja
  • Suatu usaha yang dilakukan setiap manusia untuk menyeimbangkan kebutuhan antara dunia dan akhirat , jasmani dan rohani.
  • Berkerja keras untuk mendapatkan rezeki disertai tawakkal dan takwa kepada allah
  • Bekerja keras disini bekerja dengan sewaktunya dan tidak meninggalkan larangan yang dilarang oleh allah seperti curang dalam waktu bekerja. Dan tawakkal kepada allah untuk mendapatkan rezeki yang halal.
  • Usaha yang halal dan menghindari yang haram
  • Dalam bidang usaha banyak pedagang yang melakukan kecurangan seperti mengurangi , menambah dan yang lain nya, dalam usaha dibutuhkan untuk kejujuran agar konsumen yang membeli merasa puas. Seperti hal nya kita berjualan dengan cara jujur, ramah, tidak menambah, tidak mengurang,  itu suatu usaha yang halal. Usaha yang tidak dibolehkan semisal usaha tenaga kerja indonesia yang di jual keluar negeri tanpa adanya izin dari pemerintah, pengedar narkoba, usaha yang menciptakan produk yang memakai nama pt lain dengan tujuan agar pt yang di pakai bangkrut.
  • Keimanan bahwa materi di selurh dunia ini adalah milik allah
  • Kita yakin bahwa dunia seisinya ini adalah hanya milik allah semata dan tidak ada yang lain kecuali allah.
  • Menjaga kepemilikan materi
  • Tidak memakan dan tidak meminta harta orang lain selagi kita masih ada harta yang ada. Dan yang dimaksud menjaga kepemilikan materi tidak menghambur hamburkan harta yang kita miliki dengan sia sia padahal yang lain sedang membutuhkan, dan pada hakikatnya kepemilikan harta kita adalah allah, dan jika kita mau menafaqohkan harta kita harus dengan syarat syarat yng telah disyariatkan oleh allah swt karena itu kita tidak boleh kikir, boros, dan sombong.
  • Jujur dan Amanah
  • Karena kejujuran dan amanah itu salah satu sifat yang pertama diliat di mata manusia, karena dengan sifat itu kita tau mana yang baik dan buruk.
  •   Sumber daya manusia dalam pendidikan isam yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang memiliki keluasan ilmu pengetahuan, Fleksibel serta responsif terhadap perkembangan disuatu bidang terutama dalam pendidikan islam.
  • Suatu lembaga agar memperoleh sumber daya manusia yang unggul dan mampu mengemban tanggung jawab sesuai keahlian nya:
  • Perencanaan sumber daya manusia
  • Perencanaan merupakan salah satu langkah awal dari suatu tindakan yang menentukan sebuah strategi secara efektif dan bisa mencapai hasil yang maksimal.
  • Penyediaan sumber daya manusia
  • Islam memperbolehkan manusia untuk merekrut kemudian mengontrak tenaga kerja atau sumber daya manusia, untuk mereka bekerja kepada orang yang membutuhkan sumber daya manusia atau institusi tersebut.
  • Islam mendorong manusia untuk memilih pegawai yang mempunyai pengetahuan yang banyak , wawasan yang luas, pengalaman, dan kemampuan dalam teknis. Agar dalam institusi dapat menjalankan kegiatan nya sesuai tujuan yang diharapkan. Memberikan ujian seleksi kepada calon pegawai adalah juga merupakan persoalan pokok dalam islam.
  •  Selain kompeten sumber daya manusia yang baik adalah suatu individu muslim yang memiliki dua sifat mendasar, yaitu: kuat dan amanah.
  • Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia
  • Sumber daya manusia yang profesional adalah sumber daya manusia yang kafa'ah (memiliki keahlian), amanah (terpercaya), serta himmatul amal(memiliki etos kerja yang tinggi)
  • Pola pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan rosulullah duwujudkan dalam empat jenis yaitu:
  • Metode tilawah
  • Implikasinya adalah membudayakan membaca Al-Qur'an sebagai bentuk pembinaan psikologis untuk menungkatkan keshalihan pribadi  dengan membaca ayat allah.
  • Metode taklim, implikasinya ialah dengan mengajarkan kepada karyawan perihal etos kerja, sosialisasi nilai nilai, visi, misi lembaga serta tugas atau kewajiban karyawan. Hal ini dilakukan untuk menungkatkan kinerja atau meningkatkan kembali motivasi kerja yang sebenarnya.
  • Metode Tazkityah, impikasinya ialah pelatihan untuk mengubah perilaku dan kinerja yang perlu di perbaiki.
  • Metode hikmah yaitu kemampuan untuk menaruk suatu pelajaran tersembunyi atau pengetahuan filosofis dari suatu kejadian.
  • Penilaian prestasi kerja
  • Penilaian prestasi kerja dilihat dari kedisiplinan seorang karyawan terhadap pekerjaan nya. Yang dilakukan setiap harinya dengan taat peraturan yang ada di perusahaan yang dilihat dengan ketekunan .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun