Mohon tunggu...
Maaidah Dhona Catherine
Maaidah Dhona Catherine Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Komunikasi

Sekolah Vokasi IPB

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Longsor di Sukajaya Mengakibatkan UMKM Mengalami Kerugian

3 Maret 2020   08:20 Diperbarui: 3 Maret 2020   08:34 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Longsor di kecamatan Sukajaya, Minggu (23/2/2020) - Dok. Dhonacthrn

Maaidah Dhona Catherine, Selasa 03/03/2020, 07.00 WIB

Sukajaya -- Longsor di Sukajaya yang terjadi dibeberapa wilayah kecamatan  sukajaya membuat beberapa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) milik warga mengalami kerugian dari kerugian kecil hingga besar. Longsor yang terjadi pada awal januari ini menyebabkan jalan, rumah dan toko atau kios usaha milik warga rusak sehingga kerugiannya pun tidak sedikit. 

Kecamatan Sukajaya memiliki beberapa UMKM yang sudah terkenal didaerahnya seperti di daerah Cileuksa sudah ada beberapa UMKM terkenal seperti Cauleksa (keripik pisang) dan umkm lainnya tapi terhenti akibat longsor yang terjadi. "yaa semua terhenti karna ada bencana ini seperti daerah Cileuksa rumah usahanya gak berproduksi juga karena bencana" kata bapak Opik selaku Staf PKM Kecamatan Sukajaya, Minggu (23/2/2020). Longsor ini diakibatkan oleh pergeseran tanah sambungnya.

Presiden Jokowi juga datang untuk melihat kondisi dibeberapa daerah Kecamatan Sukajaya secara langsung dan memberikan bantuan kepada korban longsor dan banjir. Kecamatan Sukajaya sendiri sebenarnya sudah membuat rencana untuk beberapa pembangunan dan pembagian daerah untuk memiliki ciri khas tersendiri terutama di UMKM nya agar dapat memajukan desa Sukajaya, tetapi terhenti akibat bencana longsor ini "iya mau bagaimana lagi, padahal udah direncanakan tahun 2020 ini tapi ada bencana, jadi terhenti ini juga tidak beres setahun" sambung bapak Opik.    

Selain itu longsor juga tidak hanya merusak fasilitas dan usaha milik warga tetapi akses jalan juga tertutup akibat longsor sehingga kegiatan jual beli pun terganggu. Menurut ibu Hj Pipih  pemilik usaha Pabrik bata press dan bahan bangunan "akses jalannya gak bisa longsor, kita mau beli barang juga susah, ada keluhan juga dari pengantar barang kalo jalannya bergelombang. Karna semua aktifitas terhenti hingga menimbulkan kerugian bagi usahanya "iya rugi banget, jadi gak ada yang beli karna kan  tertunda juga pengiriman jadi gak bisa lewat kesini, gak bisa jualan juga sambung Pegawai Ibu Hj Pipih.

Longsor di kecamatan Sukajaya, Minggu (23/2/2020) - Dok. Dhonacthrn
Longsor di kecamatan Sukajaya, Minggu (23/2/2020) - Dok. Dhonacthrn
Longsor juga terjadi di jalan menuju Kiara pandak dan akses menuju ke kampung Urug juga tertutup, tetapi sudah banyak bantuan dari pemerintah, relawan selain itu juga bantuan Forum UMKM Kabupaten Bogor yang memberikan bantuan untuk korban longsor. Di kampung Urug terkena banjir yang deras tidak adanya korban jiwa didaerah kampung Urug tetapi hancurnya rumah hingga rata dengan tanah.  Kata ibu Atikah pemilik warung sembako "alhamdulillah tidak ada korban dan ada bantuan dari pemerintah dan relawan lainnya yang sangat membantu  tapi ya sedih juga rumah saya aja gak ada, rumah tentangga dan usaha semuanya jadi hancur". 

Pemerintah memberikan bantuan kepada korban longsor dan banjir, selain itu adanya penggantian rumah atau relokasi bagi yang rumahnya hancur ketempat yang lebih baik dan terhindar dari ancaman bencana longsor, menunggu adanya relokasi ke tempat yang lebih aman warga diharapkan tetap waspada. Megenai rencana UMKM kedepannya di daerah Sukajaya sendiri menunggu keadaan menjadi pulih agar dapat menjalannkan rencana yang disudah dirancang sebelumnya oleh pemerintah daerah setempat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun