Mohon tunggu...
Dhiya Farah Nabillah
Dhiya Farah Nabillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Ujaran Kebencian di Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19

26 Juni 2022   18:16 Diperbarui: 26 Juni 2022   18:49 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ujaran kebencian merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh individu maupun segerombolan orang dalam bentuk gangguan, hasutan, dan hinaan kepada suatu individu lain dalam berbagai aspek karena individu maupun segerombolan orang merasa derajatnya lebih tinggi dari individu yang ditindaki. 

Seiring dengan kemajuan teknologi pada era millenial ini penggunaan media sosial semakin meningkat apalagi di masa pandemi covid-19. Pandemi virus covid-19 memberikan banyak dampak serius yang memerlukan perhatian dari semua pihak. 

Dikarenakan kondisi memprihatinkan yang saat ini kami alami memunculkan perasaan masyarakat yang sudah bosan dan jenuh dan juga hal tersebut berpotensi sebagai pemicu stres sehingga beberapa aplikasi media sosial saat ini menjadi trend bagi masyarakat, sebagai salah satu cara dalam menyampaikan ujaran, pendapat, gagasan, ide, pemikiran. 

Melalui aplikasi tersebut, memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi dari berbagai belahan dunia.

Tetapi, disamping itu media sosial bisa mengakibatkan efek negatif seperti munculnya ujaran kebencian. Pada saat ini terdapat berbagai aplikasi hiburan yakni : instagram, tiktok, twitter, facebook, dan lain sebagainya. 

Dari banyaknya aplikasi yang dipergunakan tersebut dapat disalahgunakan oleh oknum tertentu untuk hal-hal negatif yaitu menyebabkan munculnya ujaran kebencian.

Kesehatan mental juga penting diperhatikan selayaknya kesehatan fisik. There is no health without mental health, sebagaimana definisi sehat yang dikemukakan oleh World Health Organization (WHO) bahwa "health as a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity." 

Kesehatan mental merupakan komponen mendasar dari definisi kesehatan. Sehatnya mental pada seseorang memungkinkan mereka untuk menyadari potensi diri mereka, untuk bisa menjalani kehidupan normal, bekerja secara efisien, dan berkontribusi pada masyarakat sekitar.

Dampak dari ujaran kebencian terhadap kesehatan mental tiap orang pada masa pandemi covid-19 yaitu dapat membuat individu yang bersangkutan menjadi cemas, mudah untuk stress, bisa menjadi seseorang yang cenderung introvert.

Maka dari itu sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan juga berhati-hati dalam bersosial media karena semakin banyak prang-orang berinteraksi melalui sosial media ujaran kebencian pun makin mudah dilakukan dan juga disaat mental seseorang turun maka akan berdampak pada fisik dan juga imunitas, bahkan sampai kematian. karena kondisi mental tiap seseorang itu berbeda-beda. 

Kami percaya kesehatan mental adalah kunci untuk mencapai kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun