Mohon tunggu...
Dhinar S. Kusumadwi
Dhinar S. Kusumadwi Mohon Tunggu... Lainnya - .

Pembaca yang menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Catatan Kecil pada Malam Kemerdekaan

21 Agustus 2020   12:05 Diperbarui: 22 Agustus 2020   09:59 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

17 Agustus, dalam ingatan masa kecil saya, selalu tentang bendera lusuh dan tiang bambu yang dipasang di depan rumah. Tentang antusiasme mengikuti lomba makan kerupuk yang digelar di lapangan. Tentang saya dan teman-teman yang berebut menyombongkan diri sebagai yang paling hafal lagu Indonesia Raya. Tentang bendera kecil yang kami kibarkan dengan perasaan bangga yang lugu. Saat itulah, kami merasa menjadi Indonesia.

Beranjak dewasa, kenangan saya dipenuhi tentang kebahagiaan menonton upacara kemerdekaan di televisi, menertawakan polah para bocah dalam lomba agustusan, dan menikmati jajanan dari para pelapak di pinggir lapangan.

Hari ini, saya menjalani 17 Agustus yang sepenuhnya berbeda.

Terasa asing (kalau tidak mau disebut aneh).

Dan jauh lebih tenang (atau lebih tepatnya sepi).

Tapi tetap saja, ini 17 Agustus. Dan bagaimanapun keadaannya, saya memilih untuk tetap merayakan.

Namun kali ini, dalam senyap. Dengan nostalgia... dan doa.

Semoga negeri tercinta segera baik-baik saja.

Di sudut kamar, berkawan dinginnya lereng Gunung Wilis

17 Agustus 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun