Mohon tunggu...
Dhinar S. Kusumadwi
Dhinar S. Kusumadwi Mohon Tunggu... Lainnya - .

Pembaca yang menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gelaran Maulid Nabi ala UKKI

16 Agustus 2020   08:53 Diperbarui: 16 Agustus 2020   08:53 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

MADIUN - Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H pada hari Sabtu 09 Desember 2017. Dibuka dengan sholawat, acara dimulai sekitar pukul 07.30 WIB dan diakhiri dengan makan siang bersama pada 11.30 WIB. Mengambil tempat di Hall Gedung M. Nuh Kampus Serayu, acara tersebut bersifat terbuka bagi seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Madiun.

Ketua panitia kegiatan, Muhammad Abdul Lathif, mahasiswa semester 3 Program Studi Teknik Listrik menyampaikan bahwa ide pelaksanaan kegiatan ini berasal dari teman-temannya yang mengutarakan keinginan agar pelaksanaan Maulid Nabi dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa. Karena itu, tak hanya mengandalkan usaha UKKI semata, pelaksanaan kegiatan ini juga melibatkan seluruh mahasiswa dengan cara iuran infaq per kelas, serta bantuan dari pihak dosen dan karyawan.

Susunan acara bermula dari sholawat bersama yang dipimpin oleh grup hadroh Wildanu dari UKM UKKI, lalu berlanjut dengan pembacaan Rotibul Hadad dan Maulidurrosul bersama Habib Husni Fachrudin Bin Salim. Menurut salah satu narasumber, beliau adalah guru pembibing UKKI yang biasa mengisi acara rutin UKM tersebut tiap minggu pertama awal bulan. Memasuki sesi selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Pak Dahris Shahab selaku pembimbing UKM UKKI dan Muhammad Abdul Lathif selaku ketua panitia kegiatan. 

Sesuai tema yang diusung, "Jadikan Peringatan Maulid Nabi SAW Sebagai Momen Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Allah SWT", Gus Bahrul'ulwan, seorang penceramah asal Magetan, menyampaikan  tausiyah seputar ajakan untuk meneladani akhlakul kharimah dari Rasulullah. Beliau juga mengajak para mahasiswa menggunakan momentum Maulid Nabi sebagai ajang untuk introspeksi diri.

Memasuki penghujung acara, sesi ramah tamah pun digelar, seksi konsumsi menyediakan makan siang bagi seluruh peserta kegiatan. Berlangsung santai dan akrab, makan bersama ini sekaligus menjadi penutup seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan.

Mengutip pernyataan Lathif, ia mengapresiasi para mahasiswa yang berkenan hadir serta bersyukur kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik. Ketika ditanyai tentang kesan dan pesannya, ia menjawab, "Semoga kegiatan ini dapat menambah rasa cinta kita kepada Nabi kita," ujarnya.

Penulis: Dhinar SK

Reportase bersama: Yulia Dwi

Terbit di Mading G-PLASMA edisi Desember 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun