Mohon tunggu...
Dhimas Tri Kuncoro
Dhimas Tri Kuncoro Mohon Tunggu... Lainnya - Commundip 17

Life Must Stonks.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Mencoba Langkah Baru, Sosialisasi Pentingnya Pemanfaatan Media Sosial bagi Penjual Gerabah

5 Agustus 2020   23:36 Diperbarui: 5 Agustus 2020   23:35 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

WANOGARA  KULON --- (30/7) Salah satu mahasiwa KKN UNDIP TIM II 2020 melakukan sosialisasi kepada penjual gerabah  tentang pentingnya memanfaatkan media sosial dalam upaya memasarkan gerabah secara online.

Setiap daerah pasti memiliki potensinya masing-masing, entah itu yang sudah tereksplor dan terkelola maupun yang masih belum. Potensi tersebut dapat muncul dikarenakan memang karena keadaan alam maupun hasil bentukan atau karya manusia.

Gerabah adalah salah satu potensi yang ada di Desa Wanogara Kulon sejak dulu. Meskipun demikian, banyak yang masih belum mengetahui tentang 'eksistensi' dari gerabah tersebut. Banyak orang yang masih memandang sebelah mata gerabah sebagai 'barang kuno' maupun 'barang jadul'.

Hingga sekarang ini, proses pemasaran dan penjualan gerabah yang dilakukan oleh penjual gerabah masih dilakukan secara offline yaitu masih dengan sistem 'ider' atau berkeliling. 

Sistem berjualan yang hanya dilakukan secara berkeliling tersebut sejatinya dirasa kurang efektif dan terkesan 'ketinggalan zaman'. Karena masyarakat sekarang ini lebih banyak yang membeli barang dengan memanfaatkan media sosial yag mereka miliki, entah itu sebagai dasar referensi maupun yang lainnya.

Sebagai bentuk reaksi dari hal tersebut, salah satu Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2020 melakukan kegiatan sosialisasi tentang pemanfaatan media sosial dalam upaya memasarkan produk gerabah secara lebih luas lagi. 

Selain bertujuan untuk memberikan edukasi kepada penjual gerabah, kegiatan tersebut juga dilaksanakan dengan harapan agar gerabah Wanogara Kulon lebih dikenal luas lagi oleh masyarakat dan meningkatkan pendapatan pengrajin dan penjual gerabah.

Kegiatan tersebut diawali dengan penjelasan singkat mengenai digital marketing di masa sekarang ini, termasuk didalamnya tentang manfaat memasarkan produk melalui media sosial. 

Setelah itu, dijabarkan tentang beberapa media sosial yang sekiranya cocok untuk memasarkan produk gerabah tersebut, seperti Instagram. Lalu, dijelaskan juga beberapa tips dalam memanfaatkan media sosial dalam digital marketing, seperti pemilihan pesan yang akan disampaikan, pemilihan platform yang sesuai, dan membuat jadwal upload konten. 

Mengenai beberapa hal penting terkait media sosial dalam digital marketing, seperti citra produk maupu perusahaan, pentingnya branding, pentingnya konten yang baik dan menarik yang dilanjutkan dengan contoh konten yang menarik, dan juga pentingnya memperhatikan dan berhati-hati dalam menulis copywritting untuk sebuah konten.

Setelah mendapatkan penjelasan-penjelasan tersebut, penjual gerabah langsung mempraktikkan salah satu hal terkait konten, yaitu berlatih memfoto produk yang akan dijual dengan memperhatikan beberapa aspek, seperti kecerahan, sudut pegambilan, dan pemilihan latar belakang/background foto produk.

Diharapkan setelah mendapatkan sosialisasi terkait media sosial tersebut, penjual gerabah akan membuat akun media sosial untuk memasarkan produk gerabah agar jangkauan pasarnya menjadi lebih luas lagi dan memungkinkan meningkat pesanan yang masuk.

#kkntimiiperiode2020 #lppmundip #p2kkn #undip

Penulis: Dhimas Tri Kuncoro (14040117130058 -- FISIP)

Editor: Dr. Amirudin, MA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun