Mohon tunggu...
Dhimas Raditya Lustiono
Dhimas Raditya Lustiono Mohon Tunggu... Perawat - Senang Belajar Menulis

Perawat di Ruang Gawat Darurat | Gemar Menulis | Kadang Merasa Tidak Memiliki Banyak Bakat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Catatan Fakta Timnas Indonesia di Ajang Piala AFF 2020

26 Desember 2021   18:04 Diperbarui: 27 Desember 2021   16:55 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad timnas Indonesia pada Piala AFF 2020. Indonesia meraih dua kemenangan saat melawan Kamboja dan Laos. Kini Indonesia tengah melawan Vietnam, Rabu (15/12/2021). (Dok. PSSI via bola.kompas.com)

Untuk ke-6 kalinya Indonesia akan berlaga di partai final AFF Suzuki Cup 2020 di mana sebelumnya pada tahun 2016 Indonesia pernah bertengger sebagai finalis namun harus rela pulang dari lapangan hijau dengan gelar sebagai runer up.

Tentu saja masih ada harapan bagi Asnawi CS untuk bisa membawa pulang piala AFF, apalagi selama perhelatan piala AFF, Timnas Asuhan Shin Tae Young tersebut belum pernah kalah dan hanya sekali imbang ketika melawan Vietnam.

Lolos di fase grup sebagai pimpinan puncak klasemen sudah semestinya menjadi modal bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di Singapura.

Berikut ini adalah catatan Fakta tentang Timnas Indonesia selama piala AFF Suzuki Cup 2020.

Tim didominasi oleh Defender alias Bek

Tercatat ada lebih dari 10 Bek, 8 Gelandang, 5 Striker dan 4 Kiper yang dipilih Shin Tae Young untuk pergi ke Singapura. Dari 10 bek tersebut duo winger bek Timnas yakni Arhan Pratama dan Asnawi Mangkualam memiliki peran ganda, selain bertugas menghentikan serangan lawan, mereka berdua kerap bertugas sebagai motor serangan, bahkan Arhan juga sempat menjebol gawang Malaysia dengan sepakan kaki kirinya.

Sejauh pengamatan saya, Shin Tae Young jarang memainkan bek yang kurang mampu membangun serangan, seperti victor Igbonefo yang hanya diturunkan 1 kali saat Timnas bertemu Kamboja di Fase Grup.

Dengan banyaknya pemain bertahan, kita bisa menebak bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut sangat menyukai defender yang mampu membangun serangan daripada memilih striker murni. Salah satu Defender yang kerap berada di jantung pertahanan lawan adalah Elkan Bagott, pemain jangkung yang kerap berada dekat dengan kiper lawan.

Evan Dimas Jarang Bermain Penuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun