Alur diskusi yang lebih mengalir dan jelas di plaform Twitter menurut saya menjadi salah satu faktor penting bermutunya diskusi di Twitter.Â
udah banyak sekali bukti langsung yang saya temukan antara perbedaan warganet Instagram maupun Twitter, namun sayang tidak bisa saya bagi karena saya pun saat membaca tidak kepikiran untuk meng-capturenya.
Saya yakin anda pun bisa melakukan riset sendiri mengenai hal ini. Cukup anda buka kolom komentar akun sosmed media berita mainstream negeri ini dan anda bisa langsung merasakan perbedaannya.
Motivasi seseorang ketika melakukan posting baik di Twitter maupun Instagram pun berbeda. Ketika orang ingin membagikan pikirannya dalam bentuk kata-kata tentu Twitter akan menjadi pilihan tepat.
Namun ketika ingin membagikan suatu momen dalam bentuk gambar atau video maka Instagram adalah jawabannya.
Tapi perlu diingat bahwa saat ini gambar adalah sesuatu yang gampang diilusikan. Gambar yang dibagikan seseorang belum tentu mencerminkan dirinya. Lain dengan kata-kata yang sulit untuk dimanipulasi apalagi ketika apa yang dibicarakan tidak hanya dari otak saja maupun juga dari batin.
Jadi manakah yang tepat untuk saya? Tentu ketika mencari hiburan visual saya akan membuka Instagram. Tetapi untuk hal lain, tentu Twitter adalah pilihan saya.
Kedua media sosial memiliki pasarnya masing-masing. Tapi bagi saya jika anda sedang mencari bahan untuk berpikir sebaiknya anda berselancar di Twitter saja