Aku menyebutmu pecundang
Seorang pengecut yang hanya bermain belakang
Beranimu hanya dibalik cangkang
Tukang provokasi jempolan tingkat kampung
Memang benar kamu begundal gatal
Mulut menganga hanya untuk membual
Membicarakan aib dan kesalahan yang mungkin laku dijual
Perilakumu sering membuatku mual
Ah aku malas berurusan denganmu
Hanya mencari tahu kemudian bersiap menyebarkan isu
Dosamu tidak kamu umbar sementara dosa sesama mendadak tersebar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!