Mohon tunggu...
Diauddin
Diauddin Mohon Tunggu... Dokter - Seorang Dokter Praktisi Kesehatan sekaligus juga Pejabat Publik di Pemerintahan Daerah

Seorang Dokter yang lahir di Martapura di bulan September 1977. Akrab di panggil dengan Dokter Dia. Hobi membaca dan menulis. Menulis amatiran apa saja yang di inginkan, tidak terbatas hanya pada bidang kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Resolusi Tahun Baru

10 Agustus 2021   12:37 Diperbarui: 10 Agustus 2021   12:52 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kita tak akan pernah tau sisa umur kita berapa... kadang terbersit tanya dalam hati, apa yang sudah ku lakukan selama hidup ini, apakah banyak amal baik atau sebaliknya...Makin sering di renungkan makin resah hati ini, makin dalam di renungkan makin terasa jauh dari yang di harapkan Allah dan Rasulnya...Kadang malu mendapatkan pujian, hanya bisa diam, bersyukur karena Allah masih menyembunyikan aib diri.

Untungnya aku punya Tuhan baik sekali, Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Adil dan yang paling penting Maha Pengampun.. tahu betul dengan segala kelemahan diri, diri yang tak tahan godaan, tak tahan cobaan.

Sekarang tak terasa tahun baru lagi...tiap tahun waktu terasa makin cepat berlalu. Waktu adalah kesempatan yang tak datang dua kali, ia lewat memakan semuanya tanpa ampun, tidak ada remisi apalagi kesempatan kedua. Masa lalu sudahlah berlalu, tak perlu di ratapi, apalagi dirayu untuk kembali, biarlah jadi bagian sejarah hidup yang harus berarti.

Masa yang akan datang adalah sebuah misteri, yang harus di yakini sebagai ujung perubahan terbaik diri sebelum menuju Ilahi. Masa Sekarang adalah kesempatan, hadiah dari Tuhan untuk di manfaatkan. Selalu berbuat yang terbaik, lebih baik dari yang pernah di lakukan.

Mohon ampun, dan selalu berbaik sangka mungkin adalah kuncinya. Berbaik sangka pada Allah maupun seluruh makhluknya. Apapun takdir kita itulah jalan terbaik darinya. Semoga.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun