Â
2. Poligraf
Contoh kasus:
Azka, Beno, dan Candra adalah tiga karyawan Bengkel Sejahtera. Mereka sedang menyelenggarakan program yang telah diperintahkan oleh bos mereka, namun ada kesalahan yang meraka lakukan dan membuat bos mererka marah. Untuk menegetahui kebenaran dari kasus ini, bos Bengkel Sejahtera menginterogasi mereka dengan menggunakan poligraf.
    Azka berkata: Tidak benar bahwa jika Beno bersalah maka Candra bersalah
    Beno berkata: Azka tidak bersalah atau Candra bersala
    Candra berkata: Saya tidak bersalah, tetapi jika Azka tidak bersalah maka Beno bersalah.
      Dari kasus ini seseorang dinyatakan bersalah bila tes poligraf menunjukkan bahwa dia telah berbohong, sementara kedua temannya mengatakan kebenaran.
Peneyelesaian:
1) Menuliskan hasil dari setiap pernyataan dalam bentuk proporsi Logika simbolik
Diperoleh: