Mohon tunggu...
danang kristianto
danang kristianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang biasa yang hobi membaca dan menulis.

freelancer, menatap dunia lebih apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mungkin Ada

30 Mei 2019   14:03 Diperbarui: 30 Mei 2019   14:04 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diantara  rindang hijau daun pepohonan

terselip sebuah sarang burung yang terisi 3 telur gagal tertetas

saat ku dekati seketika air mata ini tak terbendung

sebab ku pandang banyak lelaki perkasa berdiri menenteng gergaji mesin

Pandangan mereka sangar

mereka memandang dingin sebuah pohon hijau tua 

seolah tangan mereka gatal untuk segera menukarnya 

dengan sandang pangan kebutuhan hidupnya

Sudahlah, aku hanya mampu melihat tanpa mampu menghalangi

Pohon rindang itu memang siap untuk di habisi 

ditukar kemudian menjadi sesuatu yang lebih dan mengisi dompet pelaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun