Mohon tunggu...
DHEA SALSABILA
DHEA SALSABILA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Semua akan pergi dan hilang, kecuali Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantomim Rasa

21 September 2021   19:24 Diperbarui: 21 September 2021   19:32 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa masih kau dengar peraduanku, Tuan?

Dari rumah dengan pendar yang hampir padam

Oleh aku yang bernasib remang-remang

Mampu bersaksi namun kau suruh membisu

            Mendengar opera tawa yang kau gelar dibalik getar tatapku

            Apa masih kau dengar peraduanku, Tuan?

            Dari satu dasawarsa berisi riwayat nelangsa

            Oleh aku yang ingin mengungkap rasa tanpa suara

            Merayu yang tak selaras karsa

Membaca kata dan fakta yang tak pernah seirama

Menyaksikan episode janji yang kau suguhkan

Pasti tanpa kepastian

Apa masih kau dengar peraduanku, Tuan?

            Perihal asa yang patah karena kecewa

            Harap yang terurai dengan dusta

            Apa masih kau butuh bantuanku tahun depan, Tuan?

            Tidak ada hal berharga lagi yang kupunya

            Selain rasa percaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun