Mohon tunggu...
Dhea Ayu Farahdilla
Dhea Ayu Farahdilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - ..

mengamati apa yang diamati.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Megati Waterpark Bekasi

24 Oktober 2021   03:00 Diperbarui: 24 Oktober 2021   06:57 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Megati Waterpark Bekasi (foto : Dhea Ayu Farahdilla)

Di tengah panasnya kawasan industri Cikarang, Megati Waterpark menjadi obat mujarab. Mengusung tema pedesaan, tempat wisata ini menawarkan kesejukan alam. Tak heran jika masyarakat berbondong-bondong datang ke sini untuk mencari kesegaran. Kemudian di sini menyajikan spot wahana menarik yang akan memanjakan waktu libur anda dan keluarga di akhir pekan.

Jika pengunjung mencari zona rekreasi yang ramah anak, di sini adalah jawabannya. Kawasan ini menyediakan aneka kolam renang dari berbagai usia. Misalnya ada sarana untuk anak, balita, dan dewasa. Masing-masing dengan kedalaman yang berebeda.

Mandi busa ialah aktivitas paling seru dan unik (foto : Dhea Ayu F)
Mandi busa ialah aktivitas paling seru dan unik (foto : Dhea Ayu F)

Aktivitas bermandi-mandi menjadi daya tarik utamanya selain berenang, anda juga bisa menikmati berbagai macam wahana dan spot bermain yang ada di waterpark ini. Dan yang lebih menariknya wisatawan juga bisa mencoba salah satu kolam yang sangat istimewa yaitu mandi busa. Setiap berapa jam sekali akan keluar busa putih yang bertabur di dalam kolam. Pendatang yang berada di area ini bebas untuk bermain-main selayaknya salju.

Tak perlu khawatir jika busa tersebut akan membahayakan. Karena Megati Waterpark menjamin cairan yang digunakan tidak membuat mata perih, tentu saja ini membuat lega pengunjung. Anak-anak bisa bermain dengan aman tanpa takut akan rasa mencelakakan tubuhnya.

Pergi ke Megati Waterpark, tak lengkap rasanya jika tidak mencoba permainan airnya. Terdapat dua seluncuran besar dengan menara setinggi 10 meter dan panjang jalur yang berbeda. Sensasi mendebarkan ini membuat pengunjung ingin terus mencobanya lagi. Dan, seluncuran dibuat lebih lebar dengan menggunakan ban double, wisatawan bisa berseluncur bersama. Ini bisa menjadi wadah bagi pengunjung untuk mengeratkan jalinan kekeluargaan.

Jika menaiki tangga untuk bermain seluncuran diharapkan berhati-hati karena lantai sangat licin digenangkan oleh air dan juga setengah pegangan tangga menjorong ke arah tembok, sehingga besi tersebut tidak bisa digunakan. Kemudian, perosotan hanya bisa beropersasi apabila terdapat pengawasnya. Jadi, tidak diharapkan bagi masyarakat yang hendak melakukannya sendiri.

Kolam ombak yang mirip seperti pesisir pantai (foto : Dhea Ayu F)
Kolam ombak yang mirip seperti pesisir pantai (foto : Dhea Ayu F)
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun