Mohon tunggu...
Dhea Febiyanti
Dhea Febiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - hello

Ujian Akhir Semester, Dhea Febiyanti - PR dan Manajemen CSR, Universitas Nasional

Selanjutnya

Tutup

Nature

Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Penanggulangan Bencana Gempa Bumi di Sulawesi Barat

27 Januari 2021   18:29 Diperbarui: 27 Januari 2021   19:03 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program yang dilakukan tidak hanya pada taraf jangka pendek tapi lebih pada jangka panjang. Ketiga, community volunteering merupakan bentuk CSR dengan melibatkan karyawan perusahaan untuk terlibat langsung di dalam program yang akan dilaksanakan. Bentuk ini sangat cocok untuk menjalin hubungan yang baik di antara perusahaan dan masyarakat melalui karyawan yang terjun langsung.

Keempat, corporate social marketing adalah bentuk CSR yang bertujuan untuk meningkatkan dukungan kepada masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan keselamatan publik dan kelestarian lingkungan. 

Pada bentuk ini juga perusahaan mendapatkan manfaat untuk meningkatkan penjualan produk yang dimiliki serta meningkatkan peran mitra kerja untuk mendukung berbagai program CSR yang dilakukan. 

Kelima, corporate related market yang mengkhususkan kegiatan pada penyisihan keuntungan dari penjualan setiap produk yang diproduksi oleh perusahaan. Kemudian perusahaan akan menilai situasi yang ada dan menentapkan tujuan yang ingin dicapai. Dan keenam, socially responsible business practice merupakan bentuk CSR di mana perusahaan melakukan investasi untuk menyelesaikan masalah sosial yang terjadi.

Dari keenam bentuk CSR yang ada, bentuk yang paling cocok untuk penanggulangan bencana gempa bumi di Sulawesi Barat adalah corporate philanthropy. Dengan bentuk tersebut perusahaan dapat terjun secara langsung dalam proses penanggulangan bencana dengan berbagai bantuan yang dapat diberikan. 

Perusahaan dapat memberikan sumbangan langsung berupa dana bantuan yang nantinya dapat dibelikan dengan berbagai kebutuhan masyarakat korban gempa. 

Atau perusahaan dapat secara langsung memberikan bantuan berupa kebutuhan seperti makanan, pakaian atau produk dari perusahaan sendiri. Program juga dapat mengacu pada perbaikan sarana publik, pelayanan kesehatan, penyedian air bersih dan lain sebagainya.

Bencana gempa bumi yang terjadi di Majene dan Mamuju telah menelan banyak korban dan meninggalkan luka dalam bagi setiap korbannya. Untuk itu dibutuhkan program yang tepat untuk diberikan pada setiap korban. 

Dalam hal ini, perusahaan berencana menjalankan program CSR yang tepat untuk dapat dijadikan trauma healing bagi korban dan berupaya membantu korban untuk memulai hidupnya kembali.

Program CSR yang akan dilakukan telah direncanakan sebelumnya sebagai tahapan awal dalam program. Dalam penerapan CSR, terdapat empat langkah yang harus dijalankan oleh sebuah perusahaan atau organisasi, yaitu tahapan perencanaan, tahapan implementasi, tahap evaluasi dan pelaporan. Tahapan perencanaan dilaksanakan sebagai persiapan berbagai program yang akan diselenggarakan dalam CSR. 

Sementara tahapan implementasi merupakan tahapan penerapan program yang didalamnya terdapat tiga langkah utama, yaitu sosialisasi, pelaksanaan dan internalisasi. Tahapan evaluasi digunakan untuk mengukur efektivitas penerapan yang dilakukan. Dan tahapan terakhir adalah pelaporan, yaitu tahapan untuk menjelaskan hasil dari program yang dilakukan (Wibisono, 2007).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun