Mohon tunggu...
Dhea Dani Ade Pangestu
Dhea Dani Ade Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Ahmad Dahlan kota Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersosial, Produktif dengan Media Sosial dan Pengalaman Bermedia Sosial

6 Mei 2021   20:45 Diperbarui: 6 Mei 2021   21:05 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera bagi kita semua Shalom Om Swastyastu Namo Buddhaya dan Salam Kebajikan. Kembali lagi ke perbincangan dari saya Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu, perkenalkan nama saya Dhea Dani Ade Pangestu mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Kota Yogyakarta.

Di sini saya akan menceritakan pengalaman-pengalaman saya terhadap pengunaan media sosial, Di era modern ini, pesatnya perkembangan teknologi dan informasi berdampak signifikan terhadap status quo kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah media sosial. Saat ini kita bisa menggunakan banyak media sosial. Media sosial memainkan peran yang sangat penting dalam kebutuhan sosial dan komunikasi. Dengan media sosial semacam ini, setiap orang dapat dengan mudah bertukar informasi, mengabadikan momen dengan mengakses foto atau video, dan menimba ilmu.

Sebelum teknologi digital dan internet yang kompleks masuk, di masa lalu, ketika Anda ingin menghubungi saudara, orang terdekat atau orang yang Anda cintai, Anda menggunakan komunikasi, kemudian telepon rumah, hingga telepon umum, telepon, dan telepon muncul. Keberadaan media sosial saat ini memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang berada jauh dari kita. Bahkan dengan media sosial, saat ini sudah tersedia platform media, seperti aplikasi belanja online, aplikasi ojek online yang dapat memesan makanan dan minuman, dll. Lebih memudahkan manusia, bahkan bagi yang membutuhkan. Aplikasi cleaning service ini digunakan sebagai aplikasi transfer, dan Anda dapat mengecek tanpa pergi ke bank. Karenanya, sekarang, kita dapat melakukan semua pekerjaan hanya dengan smartphone yang terhubung ke Internet.

Di kehidupan  sekarang dibandingkan dengan jaman dulu sangatlah berbada, sekarang bisa melakukan apa saja dengan menggunakan platform-platform yang tersedia di media sosial, jaman saya dulu waktu mau ngerjain tugas sekolah sd kalau tidak bisa menjawab harus tanya dengan orang tua beda dengan anak-anak dan pelajar jaman sekarang dia sangat mudah untuk mencari informasi dan bisa juga menyebar luaskan infoormasi. Di masa pandemi ini pun proses belajar tetap bisa berlangsung dengan menggunakan media sosial. Saya juga menggunakan aplikasi seperti Google Classroom, Zoom, dan Google Meet sebagai alat pembelajaran. mengapa demikian? Pasalnya pada 2020, wabah Covid-19 terjadi di Indonesia. 

Epidemi Covid-19 ini tidak hanya melanda Indonesia, tetapi juga negara-negara besar lainnya, seperti China, India, Amerika Serikat, Jerman, dll. Sejak wabah Covid-19 masuk ke Indonesia, pemerintah sudah memerintahkan pembelajaran online atau online. Aplikasi yang digunakan selama pembelajaran online atau online adalah Google Classroom, Zoom dan Google Meet. Ketiga aplikasi tersebut sangat membantu untuk pembelajaran online, karena dengan menggunakan aplikasi Zoom dan Google Meet dosen atau pengajar tetap dapat bertemu dan berdiskusi dengan mahasiswanya, dan aplikasi Google Classroom juga dapat digunakan untuk mengumpulkan tugas dosen.

media sosial yang pertama saya kenal dan saya gunakan adalah facebook, waktu sd saya menggunakan media sosial facebook untuk komunikasi dengan saudara-saudara saya dan lucunya waktu itu kalau saya ingin facebook-an harus ke tempat warnet agar bisa menggunakannya beda jaman sekarang membuka atau menggunakan media social cukup dengan smartphone nya masing-masing dan sangatlah efisien, mudah dalam menggunakannya. Sampai detik ini media sosial keluaran lawas seperti facebook tetap saya gunakan untuk bersosial dan bekerja.

Media sosial bagi saya adalah media yang sangat menguntungkan bagi saya pribadi, disini saya bisa mengkilankan produk yang saya punya dengan mudah dengan memasang iklan media sosial di facebook, instagram dsb. Kalau di facebook menurut saya lebih mudah mendapatkan customer karena penggunannya sangat banyak dan media sosial ini digunakan oleh semua umur dari anak-anak sampai orang tua berbada dengan media sosial instagram dengan rata-rata penggunanya anak muda jaman sekarang.

Media sosial yang paling banyak saya gunakan di setiap hari untuk berkomunikasi adalah Whatsapp, disini saya menggunakan untuk mencari informasi dan mengobrol seputar kuliah, sosial dan pekerjaan.

Menurut saya pribadi di dalam media sosial terdapat potensi potensi yang baik yaitu media sosial bisa untuk media mencari informasi dan menyebarkan informasi di samping itu para pekerja di industri kreatif contohnya lebih mudah menvisualkan karyanya dengan menggukan media sosial. Selain itu media sosial juga mumadahkan kegiatan transaksi atau menabung dengan hadirnya aplikasi ovo, Link aja, mobile banking dan lain sebagainya.

Jaman sekarang pun pesan makanan tidak harus pergi ke resto sendiri bisa memesan lewat jasa-jasa driver online dengan menggunakan media sosial, tinggal memilih resto dan apa yang kita mau tunggu dirumah sudah beres pesanan pasti datang.

Dimasa pandemi ini media sosial yang sangat lagi ramai dibincangkan dan digunakan adalah tik tok media sosial ini sangatlah riskan terhadap penggunanya karena isinya terdapat konten konten yang berunsur hal-hal dewasa dan terdapat sisi baiknya juga bisa untuk sarana mencari konten konten yang mengedukasi di beberapa pekerjaan dan genre pekerjaan contohnya masak, bengkel, kesahatan dan sebagainya. Saya pun menggunakan aplikasi ini bukan menjadi konten kreator tetapi sarana bagi saya untuk mencari informasi ataupun berita-berita yang menurut saya update banget kalau di aplikasi ini.

Ketika saya sedang membutuhkan informasi dan edukasi saya dapat mencari dengan mudah dengan menggunakan media YouTube selain itu disana kita bisa menonton apa saja yang kita mau menonton film pun cukup mudah dilakukan. Di Indonesia banyak orang yang menggunakan media sosial, artinya media sosial juga mengandung banyak ide, pendapat dan orang yang berbeda. Tidak semua orang yang menggunakan media sosial akan membawa hal-hal positif ke media sosial, tetapi akan menggunakan atau membawa hal-hal negatif di media sosial. 

Tidak jarang berita yang menipu dapat menipu orang. Untuk menciptakan suasana media sosial yang sehat, diperlukan perhatian pengguna media sosial, dan pengguna media sosial harus sadar akan pentingnya menggunakan media sosial tanpa merugikan orang lain. Ketika pengguna media sosial ingin menyampaikan suatu berita atau informasi lainnya, informasi yang disampaikan tidak boleh menjadi bagian dari kebohongan, apalagi meremehkan orang lain.

Kita disini harus bijak memfilter apa yang ada di media sosial dengan mencari kegiatan media sosial yang baik Selain itu, pengaruh media sosial menurut saya akan mengganggu rasa percaya diri.Meski sekarang banyak konten edukatif, hal ini tidak bisa dihindari. Namanya media sosial untuk interaksi, tentunya banyak pengguna yang membagikan aktivitasnya di media sosial, yang membuat sebagian orang membandingkan dirinya dengan orang lain, mengganggu rasa percaya diri dan menjadi tidak percaya diri. Satu hal yang harus dilakukan adalah mengubah pola pikir. Dimulai dengan anggapan "Ah, saya tidak bisa seperti mereka" atau "Betapa indahnya hidup mereka", hal itu akan memotivasi diri Anda untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun