Mahasiswa UNISA Ikut Aktif dalam Upaya Mengatasi Penyebaran Covid-19

Pandemi Covid-19 telah menjadi permasalahan dunia yang sedang menghadapi masalah besar. Berawal dari munculnya suatu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus, yaitu virus corona yang lama-lama akrab disebut Covid 19, hampir semua aspek kehidupan mengalami perubahan-perubahan yang semakin hari semakin mengkhawatirkan, mendebarkan seluruh isi dunia. Dunia perekonomian semakin lemah, hubungan sosial semakin menurun yang menyebabkan kurangnya interaksi dan kepedulian terhadap sesama. Dampak dari pandemi ini tentunya telah menghambat dan merampas gerak bebas masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Pandemi virus corona Covid-19 telah membuat hampir seluruh kampus close down. Baru kali ini kampus benar-benar menghadapi ketidakpastian. Kondisi ini membuat insan kampus berpikir keras untuk bisa beradaptasi dengan ketidakpastian. Mahasiswa juga dituntut agar dapat beradaptasi dalam kuliah gaya baru yaitu dengan kuliah daring, mahasiswa tertantang untuk lebih banyak belajar sendiri, inovasi untuk adaptasi dimana mahasiswa diharapkan dapat memunculkan gagasan inovasi baru pemberi solusi, baik inovasi untuk adaptasi maupun inovasi dan adaptasi perubahan perilaku hidup sehat yang memang harus benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta'.  

Selama masa pandemi Covid-19 saat ini tentunya masyarakat mengharapkan mahasiswa agar dapat berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.Sebagaimana yang dikatakan bahwa mahasiswa adalah sebagai social control artinya dalam situasi apapun mahasiswa harus bisa mengontrol pergerakan masyarakat agar lebih bijak dalam menanggulangi Covid-19 ini. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta' sebagai salah satu Universitas yang bergerak dan berperan aktif. Dengan berbagai macam upaya dilakukan agar kuliah tetap dapat berjalan meskipun dalam keterbatasan. Dan Universitasi 'Aisyiyah Yogyakarta' turut berkontribusi dalam pelaksanaan edukasi kepada masyarakat tentang menghadapi dan pencegahan Covid-19.  

Salah satu yang bisa dilakukan oleh mahasiswa adalah melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kegiatan sosialisasi tentang Covid-19 seperti pembagian sembako, nasi kotak dan uang tunai kepada orang-orang yang membutuhkan semenjak adanya ppkm pedagang-pedagang kecil jadi sulit untuk mendapatkan  uang untuk kebutuhan sehari-harinya dan sekarang mereka menjual melalui media sosial. Mahasiswa juga membagikan masker dan Hand Sanitizer bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sosialisasi ini digunakan agar warga masyarakat lebih memahami mengenai Covid-19 di masa new normal yang sedang berlangsung. Dengan demikian perlu untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan sekitar, terutama dirumah. Selain itu, tidak sering untuk melakukan kegiatan aktivitas di luar rumah.

Akan tetapi masyarakat banyak mengeluh dan susah bernafas jika sedang memakai masker. Akan tetapi, dalam situasi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tetap harus memakai masker, karena harus mengikuti protokol kesehatan. Berarti ini bentuk tugas kita sebagai mahasiswa untuk mendorong agar masyarakat menerima bentuk sosialisasi kita seperti halnya memberikan kata dorangan seperti ini "Kesehatan itu mahal, Waktu dan kesehatan adalah dua aset berharga yang tidak dikenali dan hargai sampai keduanya hilang"  
 

Mahasiswa berharap masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dan bersama-sama demi mencegah dan memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Masyarakat harus disiplin untuk selalu menggunakan masker, selalu cuci tangan dan tetap menjaga jarak ketika keluar rumah. Mahasiswa mengharapkan mudah-mudahan akhir tahun 2021 Indonesia sudah relatif aman dari ancaman Covid-19. Dan di awal tahun nanti kuliah juga sudah mulai bisa berjalan seperti sedia kala.