Lahir pada 13 Mei 1996 di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Ignatia Karina telah menorehkan jejak signifikan dalam dunia pendidikan musik di Indonesia.Â
Perjalanan kariernya yang dimulai sebagai pianis hingga menjadi pendiri AMSCA Music School mencerminkan dedikasi dan inovasi dalam menggabungkan seni dan pendidikan.
Perjalanan Pendidikan dan Awal Karier
Ignatia memulai pendidikan musiknya pada tahun 2011 di Sekolah Menengah Musik Yogyakarta, kemudian melanjutkan studinya di Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada tahun 2014.Â
Latar belakang akademis yang kuat ini menjadi fondasi bagi kariernya sebagai pianis dan komposer dalam berbagai pagelaran konser.
Pada tahun 2015, Ignatia terjun ke dunia pendidikan musik sebagai pengajar di Ganjuran, Bantul. Filosofi mengajarnya menekankan bahwa proses dan ketulusan dalam mendidik lebih penting daripada orientasi materi.Â
Ia percaya bahwa pengalaman dan dedikasi dalam mengajar akan menambah nilai dirinya di masa depan.
Musik dan Kecerdasan
Ignatia meyakini bahwa kreativitas melalui musik memiliki hubungan erat dengan kecerdasan intelektual (IQ). Keyakinan ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa pelajaran musik dapat meningkatkan IQ dan prestasi akademis anak.Â
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Educational Psychology menemukan bahwa anak-anak yang menerima pelajaran musik menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor IQ dibandingkan dengan mereka yang tidak menerima pelajaran musik.