Hujan deras semalam benar-benar bikin kalang kabut. Menjelang tidur, aku enggak sadar kalau air setinggi 10 cm sudah menggenangi seisi rumah.Â
Bahkan, di teras, airnya lebih tinggi lagi. Waduh, gawat!
Pas waktu sahur tiba, air masih belum surut di beberapa bagian rumah. Alhasil, kami sekeluarga makan sahur di ruang tamu dengan kondisi rumah yang becek dan berantakan.Â
Suasana yang tadinya bikin pusing, eh, malah jadi seru dan lucu.Bayangin aja, kami sekeluarga makan sahur sambil kaki terendam air.Â
Rasanya kayak lagi makan di restoran terapung!
Awalnya, aku sempat khawatir. Tapi, melihat anakku yang tetap tenang, aku jadi ikut semangat.Â
Kami pun mengubah momen yang sebenarnya enggak enak ini jadi keceriaan. Sambil makan sahur, kami saling bercanda dan tertawa. Suasana jadi hangat dan penuh keakraban.
Hikmah di Balik Musibah
Kejadian ini mengingatkanku pada firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 286:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu bersabar dan ikhlas dalam menghadapi setiap cobaan.Â