Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Crab Mentality: Memahami, Dampak, dan Cara Mengatasinya

29 November 2024   10:14 Diperbarui: 29 November 2024   10:49 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kepiting ( Freepik/freepik.com)

Apa Itu Crab Mentality?


Pernahkah Anda mendengar istilah crab mentality? 

Istilah ini berasal dari perilaku kepiting dalam ember: ketika satu kepiting berusaha keluar, kepiting lainnya akan menariknya kembali. 

Akibatnya, tidak ada yang berhasil keluar meskipun masing-masing sebenarnya memiliki peluang. 

Dalam konteks manusia, crab mentality mengacu pada sikap saling menjatuhkan, baik secara sengaja maupun tidak, yang membuat kelompok atau individu tidak bisa maju.

Sudut Pandang Psikologi dan Sosial


Secara psikologi, crab mentality berakar pada rasa takut, iri hati, dan persaingan yang tidak sehat. 

Dalam teori perilaku sosial, fenomena ini sering disebut sebagai pola pikir zero-sum game, di mana seseorang merasa bahwa keberhasilan orang lain adalah ancaman bagi dirinya. 

Ketakutan akan tertinggal atau kehilangan relevansi memicu perilaku ini.

Dari perspektif sosial, crab mentality sering muncul di lingkungan yang penuh tekanan atau persaingan tinggi, seperti tempat kerja, sekolah, atau masyarakat dengan akses terbatas terhadap peluang. 

Alih-alih saling mendukung, individu dalam kelompok ini cenderung merasa bahwa menjatuhkan orang lain adalah cara untuk bertahan atau terlihat lebih unggul.

Dampak Crab Mentality


1. Terhambatnya Kemajuan Individu dan Kelompok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun