Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Lombok, Romansa Putri Mandalika dan Dewi Anjani

17 November 2021   11:48 Diperbarui: 17 November 2021   12:15 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seekor penyu menghampiuri saya di Laut Gili Meno (dok.pri).

Lombok, sebuah pulau hasil olah kedigdayaan alam melalui dasyatnya super volcano Samalas tahun 1257 adalah mahakarya yang memesona. Bagaimana tidak, dari puncak gunung hingga dasar laut adalah hasil kreasi alam ribuan tahun yang lalu.

Lombok menyimpan sejarah panjang, tidak hanya eksotisme lansekapnya, tetapi mitos dan budaya yang sangat kental di sana. Kesan feminimisme sangat kental di Pulau ini, bagaimana tidak. Ada dua legenda yang mengangkat tokoh contik nan jelita, yakni Dewi Anjani dan Putri Mandalika.

Roman masa lalu tentang cinta sejati, bagaimana mencintai tanpa harus memiliki ala Putri Mandalika. Kisah ini tidak beda jauh dengan Dewi Anjani yang tidak direstui kisah cintanya pada seorang pemuda miskin. Dua Kekuatan cinta yang kemudian sanggup mengubah bentang alam.

Istana Putri Mandalika (dok.pri).
Istana Putri Mandalika (dok.pri).
Legenda yang  masih dipercai saat ini menjadi kearifan lokal masyarakat dalam kehidupan dan sinerginya terhadap alam. Dewi Anjani mewakili gunung dan Putri Mandalika di laut. Di Lombok, harus menyambangi dua istana mereka agar benar-benar tahu dan merasakan cantiknya pulau Samalas ini.

Kurang rasanya jika ke Lombok tidak menginjakkan kaki di titik tertinggi dan terdalam. Saya termasuk orang yang beruntung bisa merasakan lansekap Pulau Lombok lengkap dari Puncak Rinjani hingga ke Dasar laut di beberapa Gili yang ada di sana. Mungkin tidak terlalu banyak yang bisa saya ceritakan, karena memang sangat banyak dan ini kesempatan anda selanjutnya untuk bercerita.

Puncak Rinjani dan iring-irngan lampu pendaki (dok.pri).
Puncak Rinjani dan iring-irngan lampu pendaki (dok.pri).

Puncak Rinjani, sebagai salah satu seven summit di Indonesia memberikan kesemapatan saya 2 kali untuk mengunjungi tahta Dewi Anjani. Saya begitu terpukau saat berdiri di elevasi 3.805 m dpl, dan rasa lelah perjalanan dari Desa Sembalun selama 2 hari terbayar lunas.

Segara Anak di gelap malam (dok.pri).
Segara Anak di gelap malam (dok.pri).

Puncak Rinjani bukan satu-satunya impian para pendaki, karena ada satu lagi mimpir mereka yakni Segara Anak. Sebuah kaldera raksasa dari letusan Samalas membentuk danau vulkanik yang banyak di huni oleh ikan air tawar. Ini adalah salah satu tempat yang membuat mereka yang sampai di sini enggan pindah. Selain pemandangan danau yang dasyat, tersedia kolam air panas. Rinjani adalah nirwana impian para pendaki atau pelancong alam bebas, dan saya sudah terbangun dua kali dari mimpi saya.

Tidak lengkap ke Lombok hanya menyambangi Istana Dewi Anjani, ada satu lagi yakni menikmati pesona cantiknya Putri Mandalika. Konon putri cantik ini diperebutkan banyak pemuda dan untuk menghindari perpecahan memilih menceburkan diri ke laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun