Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pisang Enggano yang Tak Pernah Matang

18 Juni 2019   10:37 Diperbarui: 18 Juni 2019   13:33 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KM Perintis membongkar barang muatan lalu memasukan pisang (dok.pri).

Jamur Rhizopus oryzae akan menghasilkan sejumlah enzim yang nantinya bisa merombak selulosa dan pati pada pisang menjadi alkohol pada saat pemeraman/fermentasi. Biokonversi tersebut yang membuat membuat tape menjadi lunak dan berasa manis dan asam.

Usai menikmati tape pisang kepok lalu saya menceritakan eksperimen saya ini pada beberapa warga. Nampak ada beberapa yang tertarik dan meminta ragi tape.

Saya hanya berpesan, silakan dibuat tape asal nanti jangan dibuat mabuk tape. Bagaimana tidak, cairan hasil fermentasi bisa menjadi minuman keras, jika di Jepang disebut dengan sake, di jawa dengan tuak, saya kawatir ada sake atau tuak pisang nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun