Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

1000 Kacamata untuk Lansia

27 Agustus 2018   14:42 Diperbarui: 28 Agustus 2018   03:27 1864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pemeriksaan mata (dok.pri)

"Kuwur-kuwur (kabur) mas" kata mbah Ngatiyem (69 th). "Nah kalau ini pas mas, jelas, cetho, saya bisa ndondomi (menjahit) lagi" katanya begitu mendapat kaca mata yang pas. Pengalaman pertama saya ikut memeriksa para lansia yang membutuhkan kaca mata.

Gangguan Mata

Mata adalah organ vital yang begitu penting dalam penglihatan. Seiring bertambahnya usia, mata juga mengalami penurunan fungsi. Mereka yang sudah di atas usia 40 tahun ke atas atau yang sudah lansia, mata sudah tidak berfungsi dengan normal.

Gangguan yang paling mudah dikenali adalah mata plus. Mata plus adalah rabuh dekat, yakni ketidak mampuan mata dalam melihat obyek dekat. Gejala ini lumrah dan alamiah, dan banyak diderita oleh lansia.

Antusias warga yang menginginkan kaca mata (dok.pri).
Antusias warga yang menginginkan kaca mata (dok.pri).
Menurunnya fungsi mata ini mengakibatkan keterbatasan aktivitas berkaitan dengan penglihatan obyek dekat. Sebut saja membaca, dengan mata plus maka tulisan yang harusnya dibaca normal 30 cm harus dijauhkan sampai 2 kali lipatnya atau lebih. Menjauhnya obyek inilah yang membuat tidak nyaman dalam membaca.

Pengukuran Mata

Cara sederhana untuk mengatasi hambatan ini adalah dengan penggunaan kacamata plus. Bagi mereka yang mampu dapat saja pergi ke toko kaca mata dan meminta mana yang cocok buat mata mereka. Bagimana dengan yang tidak mampu..?

Pembagian kaca mata gratis bagi lansia (dok.pri).
Pembagian kaca mata gratis bagi lansia (dok.pri).
Gerakan 1000 Mata Anak Bangsaadalah salah satu solusi bagaimana membantu mereka yang kurang mampu atau tidak terfasilitasi untuk mendapatkan kacamata. Pada kesempatan ini saya mendapat pengalaman yang berharga bagaiamana ikut melayani mereka/lansia yang membutuhkan kacamata.

Sabtu, 25 Agustus 2018, di dusun Dukuh, Desa Kopeng, Kacamatan Gestasan-Semarang, Jawa Tengah diadakan bakti sosial pembagian kacamata baca bagi lansia. Pengalaman pertama saya ikut membagikan hampir 300 kacamata bagi orang dewasa dan lansia di Desa Kopeng.

Warga mendapatkan penyuluhuan tentang kesahatan mata dan pemakaian kaca mata baca (dok.pri).
Warga mendapatkan penyuluhuan tentang kesahatan mata dan pemakaian kaca mata baca (dok.pri).
Awalnya saya nampak ragu, karena saya tidak memiliki kepakaran dalam bidang kesehatan mata atau optik. Sesaat saya mendapat kursus singkat bagaimana bisa mengidentifikasi ukuran kaca mata bagi penerimanya. Saya berpikir memakai alat-alat khusus seperti di toko kacamata, ternyata tidak.

Selembar kertas berupa tabel yang berisi usia dan ukuran kaca mata menjadi panduan. Para penerima cukup duduk dan dipersilakan melihat tulisan dari jarak 30 cm. Jika mereka memundurkan kepala, artinya sudah mengalami plus-matanya. Identifikasi awal yang sangat mudah, lalu lihat usia sesuai dengan yang di KTP. Dari usia kita bisa melihat tabel kira-kira plus berapa, lalu kita coba kaca mata dengan ukuran tertentu pada mereka. Menjadi persoalan adalah bagaimana mereka yang buta huruf, "pintar-pintarnya kita berimprofisasi dengan selembar uang saja, pasti jelas"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun