Mohon tunggu...
dharma simatupang
dharma simatupang Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika SMK N 2 Pematangsiantar

^^Anugrah Ilahi membuat ku membumi^^

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Segitiga Kerja bagi Guru, Haruskah?

12 Agustus 2021   22:29 Diperbarui: 14 Agustus 2021   07:15 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gutu mengajar sekolah tatap muka. (Foto: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Memiliki Segitiga Kerja 

"Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas" adalah segitiga kerja. Pilih mana?

Seorang guru sejatinya harus memiliki segitiga kerja itu, mengapa? Karena di antara ketiganya komponen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Guru tidak bisa memiliki satu di antara tiga komponen tersebut, tetapi segitiga kerja harus dimiliki semua. 

Untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, tidak hanya pikiran dan tenaga yang kita keluarkan. Melainkan ada kata hati yang harus kita ikuti. Kata hati dapat menentukan bagaimana kualitas tenaga dan pikiran yang kita keluarkan. 

Segitiga kerja dapat maksimal diterapkan jika di mulai dari pembiasaan setiap hari. Berikut ini adalah langkah-langkah kebiasaan ( habbit ) yang dapat dilakukan oleh guru :

Pertama, Mereview pencapaian dan detail merencanakan persiapan.

Guru akan bertindak berdasarkan informasi dan proses yang sudah berhasil atau yang kurang berhasil bagi dirinya. Melakukan review dan memperbaiki proses yang kurang berhasil. Tujuan ditetapkan dengan perincian tahapan perencanaan matang.

Kedua, Membuat skala prioritas.

Melakukan identifikasi dan fokus pada tugas -tugas yang penting dan memiliki waktu mendesak. Guru perlu mencatat supaya membantu fokus. Guru harus mengatakan " tidak " untuk tugas -tugas yang tidak penting dan tidak mendesak. Ingatlah, bahwa guru yang produktif memiliki work life balance. 

Ketiga, Mengatur pekerjaan dengan sebaik-baiknya. 

Guru produktif akan paham akan kekuatan dan kelemahannya. Dia akan memiliki alur kerja dan dapat menyederhanakan proses. dengan tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun