Virus corona bak bencana. Sudah meraja, saat datang tak bersuara. Kini sudah menyasar kemana mana. Sampai kapan kah berakhir ceritanya? Ending seperti apa yang ditawarkannya? Tentulah ending cerita tergantung manusianya.
Sudah dua kalender terlewati. Merenda hari berganti. Lembar per lembar kita hitung hari. Mungkinkah hingga batas usia ini, menjadi kalah dan menepi? Sang Gusti pemilik hidup yang tahu pasti.
Memang sedari mula haruslah perduli. Sadar ikhtiar sampai batas tertinggi. Karena virus corona  juga berlimit pasti. Menghilang dari muka bumi. Saat kita semua patuhi aturan dan semua strategi.
Ayolah kita berhenti meminang prasangka. Menaburkan empati. Bersatu melangkah meleqati bencana. Yakinlah dengan hikmat semuanya  belumlah terlambat.