Mohon tunggu...
Dhany Wahab
Dhany Wahab Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

IG/threads @dhany_wahab Twitter @dhanywh FB @dhany wahab Tiktok @dhanywahab

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Muhasabah Tahun Baru 1442 Hijriah

20 Agustus 2020   19:15 Diperbarui: 11 September 2020   20:44 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muslim Obsession | muslimobsession.com

Momentum pergantian tahun baru 1 Muharram 1442 Hijriah hendaknya menjadi refleksi bagi kita untuk bermuhasabah. 

Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah menuju Madinah sebagai tonggak penanggalan kalender hijriah mengandung pesan bahwa perubahan adalah keniscayaan dalam kehidupan. 

“Allah tidak akan mengubah nasib satu kaum kecuali mereka sendiri yang mengubahnya”. (QS. Ar Rad: 11)

Hijrah yang dimaknai sebagai upaya perbaikan menggambarkan gerak hidup setiap hamba yang dinamis laksana air yang mengalir. 

Perubahan yang mengarah pada kebaikan mesti dipahami sebagai bentuk orientasi menuju peradaban qur'ani. Berikhtiar tiada henti untuk menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya.

Tantangan yang dihadapi umat manusia sejak zaman dahulu hingga kini hakikatnya tak jauh berbeda. Rasulullah SAW melakukan hijrah ke Madinah dilatarbelakangi oleh perilaku kaum jahiliyah yang menentang keras ajaran tauhid yang diwahyukan kepada Nabi akhir zaman.

Puncak perlakukan kezaliman para musuh Islan yang sudah tidak bisa ditolerir mendorong para sahabat setia mendampingi Nabi SAW turut berhijrah ke Madinah. 

Dalam suasana berduka karena ditinggal wafat orang-orang yang dicintainya, Nabi SAW terus mendapat cemoohan dari kaum Quraisy. Mereka bahkan mengancam keselamatan jiwa Nabi Muhammad SAW serta para pengikutnya.

Hikmah dari peristiwa hijrah Rasulullah SAW dalam kontek sekarang ini adalah meninggalkan suatu perbuatan, menjauhkan diri dari pergaulan, pindah dari satu tempat ke tempat lain atau meninggalkan suatu daerah menuju daerah lain. 

Semangat perubahan dan optimisme menjadi motivasi kita agar senantiasa berlomba melakukan kebaikan. Istiqomah dalam ber-amar ma’ruf nahi munkar.

Hijrah Nabi Muhammad SAW yang dilakukan pada tahun 622 M dari Makkah ke Madinah adalah penanda perputaran waktu sebagai aset berharga yang dianugerahkan kepada kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun