Mohon tunggu...
Dhany Wahab
Dhany Wahab Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

IG/threads @dhany_wahab Twitter @dhanywh FB @dhany wahab Tiktok @dhanywahab

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Daulat Pemilih di Bilik Suara

24 Juni 2020   12:30 Diperbarui: 11 Oktober 2023   19:38 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi politik uang. (sumber: KOMPAS)

Adakah praktik politik uang bisa dihilangkan dalam setiap gelaran pemilu atau pilkada?

Regulasi yang mengatur tentang pemilu dan pilkada secara tegas melarang praktik money politic. Hal tersebut tertuang dalam Pasal 523 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menyebutkan. Sementara UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, khususnya Pasal 187A ayat (1) terkait politik uang.

Tribunnews.com
Tribunnews.com
Meskipun aturan secara tegas dan jelas melarang praktik politik uang tapi realitanya masyarakat sudah permisif dengan kondisi tersebut. Beragam alasan menjadi tempat bersemainya benih politik uang yaitu faktor ekonomi atau kemiskinan, budaya dan kebiasaan serta rendahnya kesadaran politik warga masyarakat.

Pengamat Politik UGM, Mada Sukmajati menyebut politik uang bisa dilawan dengan solusi jangka panjang maupun jangka pendek. 

Solusi jangka panjang yang dimaksud seperti strategi budaya atau memasukkan materi politik uang ke sub materi antikorupsi dalam kurikulum sekolah.

Solusi jangka pendek mengatasi politik uang antara lain; Bawaslu aktif mengawasi pemilu, pemilih juga bersikap partisipatif selama proses pemilu berlangsung, sesama peserta pemilu juga dapat saling mengawasi, termasuk saling mengawasi antar peserta pemilu dari partai yang sama.

Politik uang tak jauh beda dengan praktik suap dan korupsi. Ibarat kentut, tak terlihat mata tapi terasa baunya.

Untuk itu perlu ditanamkan pemahaman kepada masyarakat bahwa politik uang adalah bentuk godaan atau jebakan setan dalam praktik demokrasi elektoral yang harus dijauhi.

Allah SWT menciptakan setan untuk menguji manusia, apakah imannya kuat menolak ajakan dan godaan kemaksiatan? 

Karenanya kita diberi kemampuan dan sarana oleh Allah untuk menjauhi berbagai macam bentuk kejahatan agar kita mampu meningkatkan derajat sebagai insan mulia.

Pendidikan pemilih perlu dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran bahwa satu suara sangat penting dan berarti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun