Mohon tunggu...
Dhani Dwi Ardiansyah
Dhani Dwi Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Pendidikan Seni Rupa

Saya adalah seorang mahasiswa jurusan seni rupa. Menggambar merupakan hobi dan passion saya sejak kecil dan hal ini mendorong saya untuk terus mengembangkan diri serta menularkan semangat berkesenian.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Mengajar di SMP Negeri 1 Dau: Sebuah Perjalanan Berkesan

17 Juni 2025   21:17 Diperbarui: 17 Juni 2025   21:44 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengantaran oleh Dosen DPL, Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pengalaman mengajar di SMPN 1 DAU merupakan salah satu momen paling berkesan dalam perjalanan pendidikan kami. Sekolah yang terletak di Jalan Brawijaya No. 191, Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang ini telah memberikan pelajaran berharga yang tidak akan pernah terlupakan.

Sejak hari pertama tiba di SMPN 1 DAU, kami disambut dengan hangat oleh seluruh warga sekolah. Pak Binurdin selaku Kepala Sekolah memberikan arahan dan motivasi yang luar biasa. Beliau menekankan pentingnya dedikasi dalam mendidik generasi muda dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Visi sekolah untuk menjadi "Terwujudnya Generasi Berakhlak Mulia, Berprestasi dan Berwawasan Lingkungan" benar-benar tercermin dalam setiap aspek kehidupan sekolah.

Bu Retta, guru pamong yang membimbing kami adalah sosok pendidik yang sangat inspiratif. Dengan pengalamannya mengajar, beliau tidak hanya mengajarkan teknik mengajar yang efektif, tetapi juga menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter. Bu Retta selalu sabar membimbing dan memberikan masukan konstruktif, mulai dari persiapan materi pembelajaran hingga manajemen kelas. Bimbingan beliau membantu saya memahami pentingnya pendekatan personal terhadap setiap siswa.

Interaksi dengan siswa-siswi kelas 7 SMPN 1 DAU menjadi pengalaman yang paling menyenangkan. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam belajar dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Mereka tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

Salah satu proyek yang paling membekas adalah pembuatan mural di ruang kesenian. Bersama rekan-rekan satu jurusan, kami melukis mural yang bertujuan untuk memberi kesan segar agar terasa nyaman saat digunakan siswa-siswi. Proyek ini tidak hanya mengasah kreativitas kami, tetapi juga mengajarkan nilai kerja sama dan tanggung jawab. Antusiasme kami dalam mencampur warna, menggambar, dan berkolaborasi menciptakan karya seni bersama adalah momen yang sangat membahagiakan. Kegiatan ini berlangsung kurang lebih selama 10 hari, karena kami bukan hanya membuat mural bersama, melainkan juga ikut membersihkan dan merapikan tempat ruang kesenian agar siswa-siswi sekolah SMPN 1 DAU melihat karya-karya yang terpasang di tempat ruang kesenian.

Foto Bersama Guru Pamong, Sumber: Dokumentasi Pribadi
Foto Bersama Guru Pamong, Sumber: Dokumentasi Pribadi

Selama program berlangsung, kami juga diberi kesempatan untuk merancang dan melaksanakan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) atau modul ajar secara mandiri. Tantangan ini menjadi momen pembelajaran yang luar biasa, karena kami dapat mengimplementasikan teori-teori pendidikan yang selama ini dipelajari di bangku kuliah secara langsung di kelas. Kami belajar bagaimana menyusun kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, dan bermakna bagi siswa. Selain itu, kami mulai memahami dinamika kelas secara lebih nyata, termasuk bagaimana menghadapi berbagai karakter siswa dan menyesuaikan pendekatan pembelajaran agar tetap efektif dan inklusif.

Kami menggunakan video pendek dan ppt slide untuk menyampaikan materi, membuat kuis interaktif menggunakan platform seperti Kahoot, Quizziz, Wordwall, Dll., serta mengajak siswa membuat proyek berupa cara menyablon yang dilakukan kepada anak kelas 9 SMPN 1 Dau serta membuat proyek membuat logo dengan menggunakan teknik kolase yang dilakukan anak kelas 7 SMPN 1 Dau. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya meningkatkan partisipasi siswa, tetapi juga memperkuat pemahaman mereka terhadap materi apa saja yang sudah dipelajari sebelumnya.

Dalam perjalanan kami sebagai calon guru, setiap hari adalah pelajaran baru yang tak bernilai. Asistensi mengajar di SMPN 1 DAU bukan sekedar sekedar rutinitas mengajar, melainkan sebuah proses pembelajaran yang mendalam tentang makna menjadi pendidik sejati. Kami belajar bahwa mengajar bukan hanya soal mentransfer ilmu, melainkan tentang bagaimana menyalakan api dalam hati anak-anak, membangkitkan rasa ingin tahu yang mungkin selama ini tersembunyi, dan membimbing mereka untuk menemukan jati diri mereka sendiri.

Pembelajaran Seni Rupa Kelas 9, Sumber: Dokumentasi Pribadi
Pembelajaran Seni Rupa Kelas 9, Sumber: Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun