Mohon tunggu...
Mohammad Ramadhani
Mohammad Ramadhani Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia biasa

Manusia biasa yang terus berusaha memberikan manfaat bagi orang lain. Bagi yang ingin copy paste, tolong sertakan link asli nya...*malu ah plagiat*

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ingin Puas dalam ML? coba 4T!

18 Oktober 2012   23:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:41 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah pasti bahwa semua orang ketika melakukan ML ingin sekali memperoleh kepuasan. Berbagai macam cara dilakukan agar aktifitas yang menguras energy dan pikiran ini bisa dinikmati baik oleh sang pelaku maupun pasangan ML. Sebagian orang mencoba gaya dan posisi baru, sebagian lain pergi mencari tempat ML baru yang lebih eksotis dan unik. Atau bahkan yang lebih ekstrim beberapa orang mencoba menggunakan peralatan-peralatan baru. Semua dilakukan agar hasil ML memuaskan semua pihak yang terlibat.

Sebelum anda berfantasi lebih jauh, ada baiknya kita luruskan niat ketika membaca postingan ini. ML yang saya maksud adalah Menulis Lepas, suatu istilah yang selalu saya pakai ketika menghasilkan postingan atau artikel di kompasiana. ML yang baik akan menghasilkan output yang dapat memberikan kepuasan baik si penulis maupun pembaca. Dari hasil pengamatan saya setidaknya ada empat “T” yang dibutuhkan seseorang untuk mencapai derajat kepuasan dalam ML yaitu :

1. Talent,

Pada umumnya seorang yang dapat menghasilkan karya ML adalah orang yang memiliki Talent atau bakat. Tidak dibutuhkan talent special untuk bisa ML, hanya talent umum berupa kemampuan baca tulis. Setiap orang yang pernah mengenyam bangku sekolah pasti pernah ML minimal di sekolahnya. Para guru di sekolah berperan besar dalam mencetak para muridnya untuk mengasah bakat dasarnya menjadi bakat unik. Di rumah, para orang tua juga berperan untuk memotivasi para  anak untuk melakukan ML. Ketika saya kecil salah satu motivasi untuk ML adalah karena mayoritas keluarga bersekolah di luar kota sehingga membutuhkan surat menyurat sebagai sarana pelepas rindu.

2 Time,

Seringkali alasan seseorang untuk tidak menulis adalah : “ah tidak ada waktu”, “saya kan sibuk kerja jadi tidak ada waktu”.  Sebenarnya waktu selalu ada, mereka  sudah disediakan oleh Allah SWT secara adil kepada seluruh manusia yaitu 24 jam sehari, 30 hari sebulan dan seterusnya. Jadi, alasan sebenarnya seseorang tidak menulis adalah “tidak meluangkan waktu”. Seseorang yang memiliki bakat tetapi tidak meluangkan waktu juga tidak akan dapat mencapai kepuasan dalam ML. Bagaimana puas? Orang mereka tidak “meluangkan waktu” untuk ML . Beberapa orang secara kebetulan memiliki pekerjaan yang sangat erat dengan kegiatan ML seperti wartawan sehingga waktu buat mereka bukanlah kendala. Yang menarik adalah mereka yang pekerjaan utamanya bukanlah penulis tetapi selalu meluangkan waktu untuk berbagi melalui tulisan mereka. Beberapa kompasioner sangat aktif dan produktif dengan terus menulis sehingga dapat dipastikan mereka bisa mencapai kepuasan ML.

3. Tools

Untuk melakukan ML berkualitas dan sukses meraih kepuasan perlu ditunjang oleh perlengkapan yang memadai. Salah satu tools yang dapat digunakan adalah komputer jinjing dan tablet. Dengan tools tersebut anda bisa terus aktif ML dimanapun dan kapanpun. Ada suatu ungkapan terkenal 'practice make better', nah tools ini akan mendorong anda untuk terus berlatih ML dan pada akhirnya kepuasan dapat diraih

4. Target

Point terakhir ini tidak kalah penting. Setelah mempunyai talent,time dan tools kita harus memiliki target untuk bisa memberikan kepuasan ML kepada pembaca maupun diri kita sendiri. Buat target awal yang sederhana seperti satu artikel setiap hari di kompasiana sampai target untuk membuat satu buku. Seperti salah satu artikel di kompasiana yang menyebutkan setidaknya tulislah satu buku dalam kehidupanmu.

4T ini tidak terlalu sulit tetapi juga tidak terlalu mudah dibutuhkan satu tambahan 'T' sebagai pendorong dalam diri anda yaitu Tekad. Segera ambil ikat kepala anda, singsingkan lengan baju dan teriakkan 'Banzaai' :-)

Salam hangat dari Shanghai!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun