Sehingga pelajar dijadikan sebuah alat percobaan untuk mendaptakn kurikulum yang ideal. Lalu pertanyaannya sampai kapan kebijakan kebijakan  ini terus berubah, karena seakan menjadi sebuah tradisi bahwa setiap pegantian Menteri pendidikan pasti ada sebuah konsep konsep baru  tentang  pendidikan, kebijakan kebijakan baru.Â
Sehingga ketidak konsistenan pendidikan kita membuat saya bertanya tanya, sebenarnya muara dari pendidikan kita ini akan menuju ke siapa, untuk apa dan seperti apa. Apakah ada perspektif politis ? apakah murni untuk kepentingan bangsa?Â
Mungkin Oligarki namanya, mereka menjelma menjadi eksekutif, legislatif, yudikatif, penguasaha. Mereka akan terus beruang dan kita akan terus berjuang untuk memnuhi hasrat" mereka. Kami sebagai civil society hanya  bisa menjalankan  konsep konsep hebatt yang di cetuska para eksekutif di bidang pendidikan..
