Mohon tunggu...
Dhafina Alima
Dhafina Alima Mohon Tunggu... Guru - SMP Labschool Jakarta

hai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalamanku di Labschool

22 Januari 2019   21:13 Diperbarui: 22 Januari 2019   21:23 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hai! Namaku Dhafina, dan aku ingin bercerita tentang Labschool! Sekalian curhat, boleh ya?

Mungkin kalian akan bertanya-tanya, Labschool itu seru, gak sih?

Jawabanku? SERU! Tentu saja seru. Satu kelas ada maksimal 36 siswa. Setiap hari kita masuk sekolah jam 06.50 pagi dan pulang sekitar jam 15.30. Meski memang kami belajar di sekolah selama kurang lebih 8 jam (minus 20 menit istirahat pertama dan satu jam untuk sholat dan istirahat kedua) dan pulang lebih sore daripada kebanyakan sekolah, Labschool itu seru, kok!

Meski setiap hari ada sekitar 4 mata pelajaran (kecuali hari Jumat) dan terkadang diakhiri dengan ekstrakulikuler pilihan, kami para siswa Labschool tidak pernah lelah untuk menjalani kehidupan penuh pembelajaran ini. Tunggu... Yah, bisa dibilang terkadang kami capek juga sih.

Keseharianku di Labschool sama saja. Setiap senin harus siap dengan topi upacara, karena setiap 2 minggu sekali diadakan upacara bendera, lalu pulang sekolah piket. Hari selasa aku pulang sekitar jam 5, ada ekstrakulikuler Bahasa Korea. Rabu, datang lebih awal dan membawa Al Quran, karena ada tadarus pagi, juga sudah harus mempersiapkan peralatan Pramuka. 

Hari kamis sepulang sekolah ada les, dan terakhir hari Jumat, dimana setiap pagi kami akan lari pagi dan aku pulang setelah ekstrakulikuler saman. Jadwal padat? Iya. Terkadang lelah? Iya. Lantas bagaimana agar tidak lelah setiap hari? Sabar! Setelah beberapa hari, tubuh kita akan menyesuaikan dengan jadwal padat. Bila tubuh meminta kita untuk istirahat, maka kita harus istirahat. Pilihan lain, kita tidak usah les atau mengikuti ekstrakulikuler banyak-banyak. Atur jadwal kita sedemikian rupa agar kita masih punya waktu untuk istirahat. Kalau kalian merasa Sabtu dan Minggu lebih dari cukup untuk beristirahat, ya sudah. 

Nah, kembali lagi ke topik awal! Salah satu hal yang membuat Labschool itu seru adalah murid-muridnya. Dalam kata lain, teman-teman kita. Apa yang membuat keseharian kita menyenangkan? Teman adalah jawabannya. Kita tertawa dan menangis bersama. Nah, teman-temanku ini yang biasanya membuatku lupa bahwa jadwalku sebenarnya padat. 

Ada yang jahil, ada yang baik, ada yang... yah, gitu deh! Beberapa temanku ada yang ajaib. Mereka pernah suatu kali memajang permen di jendela kelas kami dan memberi tahu bahwa siswa kelas lain boleh mengambil permen itu secara gratis. Ada yang pernah bertanya padaku, "Dhaf, apa olahraga yang bikin sedih?" seketika aku menggeleng. "Voli, lah. Voli-ng in love with someone you can't have." Katanya.

Eh, ya ampun. Ini anak beneran galau atau gimana?! Pikirku dalam hati waktu itu.

Kalian tahu, kan, kita boleh membawa handphone? Tapi handphone yang hanya bisa untuk SMS dan telfon saja, hehehe. Nah, salah satu temanku di hp-nya itu ada banyak game, seperti tetris, doodle jump, dan lain-lain. Saking banyaknya game di hp-nya, biasanya teman-temannya akan meminjam handphone tersebut untuk dimainkan selama istirahat, karena alasan "gabut" atau alasan yang lain.

Itu saja dariku hari ini, terima kasih sudah membaca!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun