Mohon tunggu...
Deo Fernaly Arnanda
Deo Fernaly Arnanda Mohon Tunggu... Freelancer -

Orang Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jarak: Kami Tidak Takut

20 Februari 2017   06:04 Diperbarui: 20 Februari 2017   08:14 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : www.indotelko.com

Dari  Sabang sampai Merauke. Berjajar pulau-pulau. Sambung-menyambung menjadi satu. Itulah Indonesia….Begitulah kiranya lirik lagu Nusantara termahsyur yang menggambarkan Indonesia sebagai negara kepulauan. Siapa pula yang tidak tahu itu? Kondisi geografis yang demikian membuat Indonesia kaya akan pegunungan, lembah, pantai, dan bukit yang mengelilinginya. Selain indah untuk dijelajahi, tempat-tempat tersebut juga berpenghuni. Lalu apa masalahnya?

Sebagai makhluk sosial, manusia dalam perannya membutuhkan bantuan sesamanya dalam bertahan hidup.  Ingat tidak pernah ada manusia yang benar-benar sendiri. Sekalipun ia mengaku tidak “bersosial”. Lantas bagaimana jika jarak membatasi kebutuhan tersebut? Jarak memang dapat menjadi baik dan buruk dalam waktu bersamaan. Tapi ingat, di era digitalisasi seperti ini tidak ada permasalahan yang tak terjawab.

Alat digital, jaringan komunikasi, dan satelit Telkom 3S hadir untuk menghubungkan jarak yang terlampau jauh ketika teknologi lainnya seperti kabel serat optik dan microwave tidak lagi dapat menjangkau hal tersebut. Yang dimaksud alat digital di sini adalah alat yang pengoperasionalnya menggunakan sistem komputer yang pada perkembangannya telah banyak didukung oleh jaringan komunikasi berupa internet. Adapun satelit Telkom 3S merupakan “tangan panjang” pemancar, penguat, dan penyebar sinyal internet tersebut hingga ke daerah pelosok. Jadi, pada dasarnya dalam banyak hal ketiganya saling mendukung satu sama lain agar dapat untuk menjangkau daerah yang terdepan, terluar, dan terpencil di Indonesia. Ketiganya bisa disebut sebagai  teknologi digital yang mampu untuk mendekatkan yang jauh.

Apakah yang dimaksud mendekatkan yang jauh?

Mendekatkan yang jauh berarti membuat jarak yang sulit dijangkau menjadi terjangkau melalui interaksi digital, komunikasi yang terputus menjadi terhubung, informasi yang belum tersedia menjadi tersedia. Selain mendekatkan yang jauh, teknologi digital juga berperan dalam mempermudah aktivitas manusia melalui kecanggihan dan kepraktisannya. Misal melalui fungsinya, sebagai internet of people yang mengintegrasi atau menghubungkan manusia dengan manusia dan internet of things yang menghubungkan barang dengan internet. Lalu bagaimana konsep mendekatkan yang jauh jika dilihat dari berbagai bidang?

Ekonomi. Katakanlah internet yang terhubung  pada produsen bahan pangan di suatu daerah terpencil akan sangat berguna bagi kegiatan ekonomi daerah tersebut. Dimulai dari menyediakan informasi online tentang data bahan pangan seperti jumlah yang masih tersedia atau yang sudah terjual sampai harga perbandingan yang up to date dalam suatu perdagangan antara daerah terpencil dengan kota.  Hal tersebut tentu akan memudahkan pemasaran hasil bumi daerah terpencil dengan akses informasi yang lebih cepat. Kegiatan ini termasuk internet of things dan internet of people karena mengintegrasikan bahan pangan dengan internet sekaligus menghubungkan penjual di daerah terpencil dengan pembeli di kota melalui internet. Interaksi digital ini mendekatkan antara pembeli dan penjual yang terpisah jauh.

Pendidikan. Melalui internet, orang di daerah terpencil mampu belajar mengembangkan kemampuannya dengan mengikuti kursus online. Atau bagi yang ingin melanjutkan pendidikannya ke tingkat universitas, orang di daerah terpencil dapat mengikuti program universitas online yang sudah ada. Kegiatan ini termasuk ke dalam internet of things maupun internet of people karena mengintegrasikan buku dengan internet (e-book) dan menghubungkan antara pengajar dan murid. Interaksi digital ini mendekatkan antara pengajar dengan murid  yang terpisah jauh.

Kesehatan. Dengan adanya internet di daerah terpencil dapat mempermudah akses kartu jaminan kesehatan yang dicanangkan pemerintah bagi yang sedang sakit di puskesmas. Puskesmas juga diharapkan dapat berintegrasi dengan rumah sakit sekitar tentang data seperti jadwal dokter dan ruangan yang tersedia bagi pasien rawat inap. Kegiatan ini termasuk ke dalam internet of things karena mengintegrasikan kartu jaminan kesehatan dengan internet di puskesmas. Sekaligus kedalam internet of people karena menghubungkan pasien dan dokter. Interaksi digital ini mendekatkan antara pasien dengan rumah sakit atau dokter yang terpisah jauh.

Transportasi.  Harapannya dengan adanya internet di desa, warga desa dapat memesan atau memanggil alat transportasi seperti ojek secara online atau memesan tiket alat transportasi seperti tiket kereta api secara online seperti halnya yang dirasakan masyarakat di kota-kota besar. Kegiatan ini termasuk internet of things maupun internet of people karena menghubungkan tiket alat transportasi seperti tiket kereta api dengan internet dan menghubungkan warga dengan tukang ojek melalui internet. Interaksi digital ini mendekatkan antara warga dengan tukang ojek dan stasiun yang terpisah jauh.

Pariwisata. Melalui internet, tempat wisata di daerah yang terpencil dapat diakses oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Wisatawan dapat memesan tiket wisata maupun penginapan di sekitar secara online. Kegiatan ini termasuk internet of things karena menghubungkan tiket wisata atau penginapan dengan internet. Interaksi digital ini mendekatkan wisatawan dengan tempat wisata atau penginapan yang terpisah jauh.

Bisnis. Dengan adanya internet banyak peluang bagi orang yang ingin berbisnis. Seperti membuat perusahaan transportasi berbasis online seperti ojek online atau Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjual makanan dan minuman khas daerahnya secara online. Selain itu, peluang usaha membuat software aplikasi seperti di handphone membuatnya menjadi “wadah penanaman” yang di dalamnya memuat banyak fitur berbagai bidang mulai dari ekonomi, kesehatan, transportasi, sampai pariwisata. Selain software, ada peluang bagi pebisnis untuk membuat dan mengembangkan alat digital atau hardware yang digunakan sebagai pasangan atau wadah bagi pemasangan software aplikasi. Kegiatan ini termasuk internet of things karena menghubungkan alat digital seperti handphone dengan internet. Kegiatan ini juga termasuk kedalam internet of people karena menghubungkan pebisnis dengan pelanggan. Interaksi digital ini mendekatkan pebisnis dan pelanggan yang terpisah jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun