PEMBAHASAN
      Pendidikan merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting karena pendidikan mempunyai tugas untuk menyiapkan SDM bagi pembangunan bangsa.
     Mutu pendidikan, merupakan salah satu pilar pengembangan sumber daya manusia (SDM) sangatlah penting untuk membangun suatu negara. Bahkan dapat dikatakan bahwa masa depan suatu negara terletak pada keberadaan pendidikan yang berkualitas pada saat sekarang ini, pendidikan yang berkualitas hanya akan tumbuh jika terdapat lembaga pendidikan berkualitas.Â
       Oleh karena itu, upaya untuk meningkatan mutu pendidikan merupakan cara dalam upaya untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas. Ada tiga masalah permasalahan besar dunia pendidikan di Indonesia, yaitu : (Abdul Hadis dan Nurhayati, 2014 : 69)
a. Masih rendahnya pemerataan memperoleh pendidikan bagi masyarakat
b. Masih rendahnya mutu dan relevansi pendidikan
c. Masih lemahnya manajemen pendidikan
Masalah mutu pendidikan lainnya yang masih terjadi sampai saat ini yaitu:
1. Fasilitas belajar masih kurang memadai, baik itu kelengkapan buku yang ada di perpustakaan sekolah, penggunaan laboratorium yang belum dimanfaatkan dengan maksimal,
2. Sarana dan prasarana pendidikan yang terbatas, baik itu sarana transportasi untuk ke sekolah maupun prasarana untuk pembelajaran.
3. Kekurang profesionalan pendidik dalam pengajaran, baik itu dalam menyiapkan bahan ajar maupun dalam menyampaikan materi pelajaran,
4. Kurang disiplinya pendidik atau guru,
Masih kurangnya pengetahuan pendidik atau guru mengenai proses pembelajaran yang efektif. Menurut Suyanto (2007:7) guru yang professional harus selalu berubah dari praktek lama, dan bahkan juga harus bisa meninggalkan metode lama untuk menghadapi tantangan professional kini dan mendatang dengan cara dan metode yang sama sekali baru.
     Hal tersebut menghambat sistem pendidikan sehingga tujuan pendidikan yang sesungguhnya menjadi tidak tercapai.
    Untuk mengatasi masalah mutu pendidikan, ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah pendidikan. Pertama, memberikan motivasi akan pentingnya pendidikan bagi pendidik. Kedua, mengupayakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Ketiga, menerapkan kedisiplinan kepada peserta didik.
     Heinich dan Kawan Kawan (2005)  juga mengemukakan Sejalan dengan hal tersebut, proses pembelajaran dikatakan bermutu apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Siswa ikut aktif terlibat dalam tugas-tugas yang bermakna, dan berinteraksi dengan materi pelajaran,