Mohon tunggu...
Dhani Hartanto
Dhani Hartanto Mohon Tunggu... IT Consultant -

IT Project Manager/\r\nFreelance Photographer/\r\nFreelance Musician/\r\nGadget Observer/\r\nCulinary Addict/\r\nCasual Cyclist

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Smartphone?

3 Agustus 2012   06:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:17 986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1343989635308110249

Anda pengguna Smartphone? Blackberry? Android? atau iPhone? atau malah Windows Mobile dan Symbian? Blackberry Besar di Indonesia karena komunitas pengguna Blackberry yang berkembang sangat pesat karena beberapa hal:

  • Blackberry Messenger (BBM) menjadi sarana untuk banyak hal, menggantikan SMS (chat ala SMS sampai muntah),
  • push-email yang membuat anda menjadi sangat update/exist di mailing-list atau grup email, anda jadi bisa akses email di manapun anda berada, tapi kalau email pekerjaan lama deh responnya :)
  • Facebook Mobile, semakin eksis di dunia maya, mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, rajin pasang status mulai dari galau, mengeluh, curhat, sampai pamer kegiatan atau apapun itu
  • Trendy! kalau ketemu teman langsung minta PIN, baik itu teman lama maupun teman baru kenal. Paling asik kalau lagi nge-gebet cewek, karena bisa rajin follow-up deh. Pokoknya kalo nggak punya PIN BB, kamu jadi orang yang ketinggalan jaman deh, belum lagi ketinggalan berita
  • Bisa berjualan online, berjualan jadi lebih mudah, tinggal pasang produk di profile-pic kemudian pasang status berjualan, sudah banyak yang sukses dengan cara ini kok, mau ikutan?
  • Bisa jadi Media Center, rajin broadcast apapun itu informasinya, penting nggak penting pokoknya begitu dapat informasi, buru-buru menyebarkannya via BBM broadcast
  • Bisa jadi alay, dengan koleksi symbol-symbol yang digabung menjadi kata-kata yang bikin pusing bacanya, belum lagi dikonfigurasi sebagai auto-text yang secara otomatis mengganti satu kata menjadi sekumpulan kata-kata yang memenuhi layar blackberry teman kamu.

iPhone Smartphone karya om Steve ini memang sangat menarik perhatian, kamu bisa asik terpaku menatap iPhone kamu sambil menggeser jari-jari kamu ke sana kemari, semakin hari juga semakin banyak pengguna-nya walaupun mahal, bisa jadi karena beberapa hal berikut:

  • kamu memang Apple fanboy, apapun itu produk om Steve pasti kamu kagumi dan kamu ingin segera miliki, mengikuti produk-produk yang lain seperti Macbook, iMac, iPod, iPad dan seterusnya
  • bosan dengan blackberry, karena blackberry nggak bisa buat main game, nggak ada tools buat kamera dan fotografi, apalagi teman-teman pengguna blackberry juga sudah bosan chat via BBM, biar ada kesibukan lain lah
  • ingin gaya, bener lho.. dengan menggunakan produk berlogo "apel kroak" ini bisa mendongkrak nilai gaya kamu hingga +10 menurut survey yang nggak jelas. Atau ingin dicap banyak duit? hihihi... kan produk-produk apel kroak ini tergolong mahal.
  • Ingin eksis ber-instagram, awalnya aplikasi Instagram ini hanya ada di iPhone/i-device lainnya, yang membuat semua orang jadi fotografer instan yang artistik, semua di-foto, di-edit dan di-upload dengan multi-tag. Wow, kereeenn.

Android Device berbasis "robot ijo" ini juga semakin mengancam keberadaan iPhone (apalagi Blackberry) karena dengan operating system yang sama, bisa didapat dengan varian produsen yang beragam, dari yg abal-abal, murah banget, sampe yg mahal banget. Kenapa banyak yang pakai Android, mungkin karena ini:

  • nggak punya duit untuk beli iPhone, iya kan.. iPhone mahal lho yg paling baru bisa 5-7 juta, sedangkan Android yang baru banyak yang harga 1 juta atau malau di bawahnya. Lumayan kan bisa punya handset touchscreen dan fitur + aplikasi mirip dengan iPhone? :)
  • aplikasi lebih banyak yang gratis daripada iPhone, bahkan yang bajakannya aja banyaak, irit dong ngga harus beli aplikasi walau cuma $1 :)
  • tukang ngoprek, memang kelebihan Android di kalangan tukang ngoprek gadget dan programmer adalah bisa di-custom sesuai keinginan masing-masing. Nah kaitannya dgn hal ini, banyak yang mengira, kalau yg pake Android harus yang ngerti teknis. Padahal mah kalau standard biasa saja.

Windows Mobile Platform Windows Mobile ini sebenarnya sudah cukup lama bermain di belantara Smartphone, pada saatnya Nokia masih bermain Symbian. Smartphone Windows Mobile juga muncul dengan harga-harga yang tidak murah dari beberapa vendor, hanya saja support aplikasinya tidak memadai, sehingga saat keluar dengan Windows Mobile 5, pengguna-nya masih bangga dengan handset touchscreen + stylus, bisa email, buka office document dan sebagainya. Tapi sejak Windows Mobile 6 kondisinya mulai tidak menarik, karena banyak handset berbasis java yang juga bisa melakukan hal yang sama dengan harga lebih murah. Dilanjutkan kemunculan Blackberry, iPhone & Android. Tapi masih banyak kok yang pakai Windows Mobile (sekarang Windows Phone ya?), mungkin karena ini:

  • nggak punya duit untuk ganti device, padahal dulu beli HTC, Samsung atau Sony Ericsson udah beli yang paling mahal, tau-tau sekarang banyak Android
  • bisa ngoprek, itu device WinMo dibuat dual-boot supaya bisa jalan WinMo + Android, canggih deh!
  • kerja-nya di Microsoft! lha kalo ini udah jelas, mereka memang dikasih handset WinMo utk kerja. Hehehehe.
  • kekeuh pakai brand Nokia, karena sekarang cuma Nokia yang tidak mau ikutan terjun ke Android.

Symbian ini platform smartphone yang cukup jamak di awal tahun 2000-an, dipelopori Nokia dan sempat diikuti oleh beberapa vendor lain seperti Sony Ericsson. Canggih, tapi boros batre dan lambat sekali. Akhirnya mulai ditinggalkan saat Blackberry muncul di Indonesia. Tapi masih ada yang pakai Symbian? mungkin karena ini:

  • fanatik dengan brand Nokia, soalnya cuma Nokia yang masih bertahan dengan symbian
  • udah itu aja sih

anda termasuk yang mana? anyway, ini cuma opini saya saja lho yaa :)

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun