Kini arus globalisasi semakin menjadi-jadi dengan inovasi yang selalu berkembang dari waktu ke waktu dan menghasilkan sesuatu yang baru yang sepatutnya dapat menjadi wadah kreativitas kita sebagai pengikutnya.Bukan tak ingin dicegah,namun sudah menjadi keharusan bagi kita untuk berdampingan dengan perkembangan ini demi terciptanya kesetaraan antara kebudayaan material dan kebudayaan immaterial.
Penggunan teknologi ini tentunya membuat serba mudah, namun perlu di pahami lagi konteks penggunaan yang baik dan benar supaya tidak berbenturan dengan aturan islam maupun aturan UU ITE.
Perkembangan teknologi digitalisasi yang semakin canggih menjadi salah satu teknologi yang benar benar berkembang pesat seiring pekermbangan zaman contohnya. Semua kalangan dapat merasakan perubahan tersebut . Ada masanya dimana kehidupan ini belum diambil alih oleh teknologi digital dengan corak kehidupan yang masih bersifat tradisional dan tingkat solidaritas yang masih sangat tinggi.
Dengan adanya perubahan dari Teknologi yang semakin canggih ini,maka tatanan kehidupan masyarakatnya pun ikut berubah. Baik dalam bidang ekonomi, agama,sosial maupun budaya. Sudah banyak cara yang dilakukan untuk mengimbangi dengan kebiasaan kebiasaan tatanan kehidupan turun temurun, namun efek teknologi yang terlalu kuat tidak memungkinkan untuk di batasi.
Sehingga perkembangan teknologi selalu didampingi dengan perubahan pola kehidupan masyarakat. Penggunaan teknologi digital yang baik disertai dengan ilmunya akan berdampak baik pula bagi penggunanya . Mereka merasa difasilitasi dan diuntungkan oleh aneka macam media sosial. Berkomunikasi tanpa terhalang jarak dan waktu , mendapat informasi yang bersifat universal serta menjadi tempat berkreasi menjadi salah satu dampak positif dari kecanggihan ini.
Di sisi lain, yang menjadi ancaman yaitu banyak diantara mereka, remaja muslim khususnya, yang menggunakan sosial media dengan seenaknya dan tanpa disertai ilmunya. Tanpa mereka sadari juga, bahwasanya akan berdampak buruk bagi mereka jika penggunaanya tanpa difilter terlebih dahulu. Contoh, segala hal apapun itu akan tersedia dengan teknologi .
Hal baik maupun hal buruk itu sebenarnya dapat kita akses. Konten-konten seksual pun menjadi perbincangan karena sangat mudah diakses dengan teknologi saat ini. Apalagi bagi penggunanya yang masih di bawah umur. Dalam sosiologi ada yang namanya Sosialisasi pertama yaitu keluarga, sehingga menjadi PR bagi orang tua untuk selalu mengawasi aktifitas sang anak ketika menggunakan HP. Dalam Islam pun hal yang mendekati zina itu sangat dilarang dan haram.Â
Contoh lain yaitu Trend yang diikuti tanpa melihat sisi baik buruknya. berjoged dengan menggunakan pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh bagi muslimah menjadi hal biasa. Namun jika dilihat dari segi hukum Islam, hal tersebut sudah sangat jauh dan bertentangan dengan hukum atau ketentuan Islam.
Perlu dipertanyakan kembali, bagaimana seharusnya kepribadian seorang muslim yang sejati ? Dilihat dari fenomena tersebut, tentunya kepribadian seorang muslim sejati ternyata sudah luntur tertimbun kebiasaan buruk dan salah. Semua akan beriringan dan teknologi modern semakin meningkat dan
Menjadi tantangan bagi kita para kalangan muslim khususnya untuk lebih pandai memilah dan memilih produk-produk kecanggihan teknologi di era saat ini.
