Mohon tunggu...
Dewy Kumalasari
Dewy Kumalasari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Lahir di Jember, 27 Januari 1999

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa KKN UNEJ 2020 Bantu Petani Kembangkan Produk Pertanian

8 Agustus 2020   22:22 Diperbarui: 8 Agustus 2020   22:19 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Univeritas Jember tahun 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaannya ialah  KKN kali ini mengusung konsep "Back  To Village". 

KKN Unej "Back To Village" merupakan kegiatan KKN yang dilakukan di Desa/Kelurahan masig-masing peserta KKN. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam memutus penyebaran virus corona. Kegiatan KKN ini merupakan salah satu bentuk fasilitas yang diberikan oleh Universitas Jember agar kegiatan KKN dapat tetap terlaksana sekalipun dalam kondisi pandemi Covid-19 ini.

Kegiatan KKN Unej "Back  To Village" 2020 yang akan berlangsung selama 45 hari ini diikuti oleh 3.997 peserta. Kegiatan KKN ini dilakukan di kampung halaman masing-masing mahasiswa sehingga kegiatan ini tersebar diseluruh Indonesia, bahkan beberapa peserta juga melakukan kegiatan KKN di negara asalnya seperti halnya Thailand.

Salah satu peserta KKN Unej "Back  To Village" ini ialah Dewy Tri Kumalasari yang melakukan KKN di tempat tinggalnya yakni di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Menurutnya desa tempat tinggalnya memiliki potensi yang baik dalam bidang pertanian selain itu sektor pertanian juga menjadi sebagian besar sumber pendapatan bagi masyarakat di desa tersebut.

"Sasaran kegiatan KKN saya merupakan salah satu petani cabai dan mentimun yang selama ini menjual produknya kepada salah satu pedagang sayur, akan tetapi setelah adanya pandemi Covid-19 pedagang sayur tersebut tidak lagi berjualan sehingga kini beliau hanya menjual produknya di toko kelontong milik sasaran itu sendiri" tutur Dewy. 

Menurutnya dalam program KKN kali ini ia bertujuan untuk mengembangkan sektor pertanian yang ada di desanya dengan memberikan nilai tambah melalui pengemasan produk hortikultura yang dilanjutkan dengan promosi online.

Kegiatan ini dimulai dengan penyuluhan terkait pentingnya pemberian nilai tambah melalui pengemasan produk dan juga pentingnya promosi online. 

Meskipun kegiatan KKN ini belum selesai, program yang selama ini dijalankan sudah menunjukkan progress yang cukup baik "Hingga beberapa hari ini sudah ada beberapa yang merespon produk ini seperti mulai bertanya-tanya dan sebagainya, selain itu juga ada beberapa masukan yang diberikan oleh beberapa orang melalui media sosial setelah mengetahui adanya produk ini" kata Dewy.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun