Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama FEATURED

Tekunilah Hobi Saat Pandemi agar Tak Terjebak di "Dunia Mimpi"

9 April 2020   20:25 Diperbarui: 16 Mei 2020   15:13 2767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengerjakan hobi menjahit di rumah selama pandemi (Sumber gambar: www. Shutterstock.com)

Padahal, kalau tinggal di "dunia mimpi" terus, ke manakah ke-disini-an (hereness) dan kekinian (nowness) itu berada?

Yah, saya samakan antara hidup di "dunia mimpi" dan masa lalu. Sama-sama membayangkan. Dan, ketika itu dipikirkan terus, yang terjadi apa? Kecemasan dan kepedihan, iya kan?

Padahal, yang kita butuh di saat pandemi yang berakhirnya tak pasti ini, itu tenang, tak panik, dan nggak stress. Dan itu bisa terjadi kalau kita menyadari bahwa hidup di sini dan masa sekarang, yang tentu saja terlihat nyata!

Lalu, biar bisa keluar dari "dunia mimpi" dan masuk ke dunia nyata, sekali lagi, lakoni hobi!

Lagian, sudah ada penelitian kok yang mendukung hal itu, bagaimana hobi bisa melarutkan masalah psikologis yang memengaruhi kesehatan seseorang.

Yaitu, riset yang dipublikasikan oleh Annals of Behaviorial Medicine, di mana penelitian yang melibatkan 100 orang dewasa menunjukkan hasilnya; 34% di antaranya menyatakan, melakoni hobi, alih-alih menimbulkan stress, mereka merasa hobi tersebut bisa mengantarkan pada kebahagiaan, rasa tenang selama berjam-jam, dan detak jantung yang stabil!

Bahkan, melakoni hobi (di rumah), sama saja manfaatnya dengan berolahraga, lho! Jadi, walaupun hanya berada di kediaman kita, jangan bayangkan ingin punya peralatan fitness, nanti masuk ke "dunia mimpi" lagi. Lupakan!

Karena, banyak juga hobi yang butuh aktivitas fisik. Memasak hidangan baru, bikin kue, bukankah semua dituntut untuk melakukan banyak gerak?

Atau, kita-kita ini yang suka menulis. Duduk diam di hadapan laptop bukan berarti tak butuh tenaga. Kan ada ketikan tangan dan otak yang berpikir, yang tentu saja memerlukan energi dari makanan yang kita santap, bukan?

Nah, walaupun hobi kadang butuh berpikir layaknya sepak bola dan bulutangkis yang perlu taktik serta strategi, yang dipikirkan di kepala, tetap saja dikerjakan dengan keluasan batin. Rasa riang yang membuat hati jadi senyum mengembang.

Hasilnya? Ya lebih dari itu. Kepuasan! Malah, bisa jadi buat penghiburan dan sarana rehat yang lebih produktif dan bermanfaat. Jangan cuma rebahan melulu ya, oke?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun