Belum lagi kalau satu peristiwa kayak banjir Jabodetabek, wuiiih tulisannya langsung beranekaragam! Memang banyak penulisnya melihat hal yang serupa, tapi dengan "mata" yang berbeda untuk setiap orang, apalagi pola pikirnya, sudah jelas tak sama.
Dan, kalau kalian bisa mendapatkan inspirasi di saat kepengen banget serta lagi bersemangat menulis, duuh rasanya senaaaang tak terlukiskan! Karena, peluang untuk selalu berkarya selalu ada.
Nah, inspirasi itulah kenikmatan batin, sebagaimana makanan adalah kenikmatan jasmani untuk kita-kita, bukan?
Lalu, bagaimana ya supaya inspirasi selalu ada dan terus ada?
Hmmm, di tengah kita yang lagi sibuk-sibuknya begini, keberkahan menulis jangan sampai hilang!Waktu kalian dalam perjalanan pulang-pergi kerja dan lagi bersantai di rumah, usahakan kalian sisihkan waktu untuk merenung. Lalu, lambatkan waktu dan tingkatkan kesadaranmu untuk bisa "membaca" peristiwa yang terjadi!
Ya, intinya ada waktu jeda lah untuk memikirkannya. Kalau enggak, bisa-bisanya inspirasinya beralih ke orang lain dan tulisan yang dihasilkan dari artikel ke artikel berikutnya terasa biasa banget. Nggak pengen 'kan kalau tulisan kalian kayak gini?
Oh ya, memang tak selamanya peristiwa berisi hal yang indah-indah. Ada kejadian yang buruk jika dipandang. Daaan, semua ini tentunya ada hikmahnya, juga ada pesan yang ingin disampaikan, termasuk ke pembacanya lewat tulisan.
Lalu, kalau sudah dapat, sebaiknya tuliskan inspirasinya. Pokoknya, catat! Agar, kalau ada waktu untuk menulis, inspirasinya bisa dikembangkan dan diramu oleh fakta-datanya, sehingga tercipta tulisan yang padu dan terbaik!
Lagi pula, inspirasi yang didapat, walaupun seremeh apa pun, bisa menentukan takdir hidup kalian selanjutnya. Maksudku, bisa mengubah hidup kalian dan mendapatkan pengalaman berharga yang tak disangka-sangka.
Kalian bisa dapat penghargaan atas kesetiaanya dalam menulis, diundang untuk bertemu kepala negara, atau bisa jalan-jalan berkat menang lomba blogging. Waaah, pokoknya buanyaak keajaiban yang diraih oleh kalian!
Tapi, jangan mikirkan keajaiban itu dan mengejarnya, ya! Karena, sesungguhnya menulis itu, akan melukiskan kalian menjadi human being. Manusia seutuhnya.