Pernahkah kalian mengalami rasa sakit yang teramat sakit, seperti ditinggalkan kekasih hati, kehilangan seseorang yang paling berharga, seperti kedua orang tua, suami, anak, keluarga, atau bahkan peliharaan kesayangan?. jika pernah, kalian harus bisa belajar ikhlas, karena dengan ikhlas kita dapat melepaskan sesuatu dengan mudah, dan percaya pada Allah Subhanahu Wa'Taalla. jika yang hilang akan diganti, yang pergi akan datang, dengan begitu ikhlas adalah jalan yang terbaik.
Sedikit bercerita tentang bagaimana sakitnya kehilangan, tak sedikit di bumi ini yang merasakan kehilangan, seperti ditinggalkan kekasih, orang tua, keluarga, anak, suami, bahkan peliharaan kesayangan. Sebagai manusia kita tidak boleh menghakimi setiap rasa sakit yang dirasakan oleh orang lain, karena bisa saja bagi kita terendah tapi bagi mereka adalah yang tertinggi, bisa saja bagi kita hal biasa tetapi bagi mereka itu hal yang luar biasa.
Setiap manusia memiliki kepribadian, kehidupan, pola pikir, dan tujuan hidup yang berbeda, termasuk masalah hidup yang berbeda-beda, walaupun ada masalah hidup yang sama tetapi titik terendahnya akan berbeda. seperti contoh sipulan A mengalami kegagalan dalam menjalani program hamil, dan sipulan B juga mengalami hal yang serupa, sipulan A mengalami stres dan rasa sedih yang teramat hebat, tetapi sipulan B hanya merasakan kesedihan biasa.
Dari sini kita dapat tarik kesimpulan yang baik, jika sipulan A bisa saja memang sangat mengharapkan keturunan yang pertama kali dan masih belum diberikan oleh Allah, tetapi sipulan B sudah memiliki keturunan, dan hanya saja sipulan B gagal dalam menjalankan program hamil untuk keturunan berikutnya. Dari sini kita dapat belajar bahwa memang adanya setiap rasa sakit dan stres yang manusia alami tidak semuanya sama, permasalahan bisa saja sama tetapi tingkat kesedihannya yang berbeda.
Menghilangkan rasa sakit yang begitu hebat akibat ditinggalkan dan kehilangan memanglah tidak mudah, cara yang paling ampuh untuk dapat mengobati rasa sakit itu hanyalah dengan keihklasan dan kelapangan dada, percaya kepada Allah, bahwa Allah telah menyiapkan rencana yang lebih baik untuk kita kedepannya.
Percaya kepada Allah bahwa yang hilang akan benar-benar Allah ganti. Percaya kepada Allah bahwa kuasa-Nya tidak pernah dusta, jika Allah menghendaki Allah akan berikan , asalkan kita sebagai manusia dapat mengikhlaskan dengan seikhlas-ikhlasnya serta kembali dan berserah diri kepada Allah Subhanahu Wa'taalla.
Bagaimana jika kita sudah ikhlas tetapi hati kita masih terasa sakit dan sedih bahkan belum merasa tenang?
Ada beberapa cara setelah kita ikhlas agar bisa merasakan ketenangan yaitu :
1. Ikhlas dan terima apa yang telah terjadi.
2. Berwudhu dan beristighfar
3. Melaksanakan shalat sunnah malam dan Shalat wajib jika belum melaksanakan.
