Mohon tunggu...
Dewi Triwidayanti
Dewi Triwidayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Kesehatan Mental Anak Selama Pandemi Covid-19

10 Agustus 2020   18:06 Diperbarui: 10 Agustus 2020   18:26 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Corona virus atau Covid19 sudah menghebohkan dunia pada awal tahun 2020. Sudah banyak yang tertular dan meninggal akibat virus Corona. 

Pada awal Maret 2020 pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan lockdown, sebagai salah satu kebijakan memutus mata rantai penularan virus Corona.

Sejak awal Maret hingga saat ini, sekolah-sekolah diliburkan dan siswa dirumahkan, baik sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan universitas.

Selama pandemi anak-anak mulai resah, tidak bersekolah. Tidak ada teman, tidak ada bermain di luar.

Kita tidak bisa melihat bahwa anak merasakan stress, biasanya anak-anak selalu tertawa.  

Beberapa tanda gangguan mental anak:

1. Perubahan pola tidur

2. Gangguan pola makan

3. Sulit berkonsentrasi

4. Sering menangis

5. Sering bertingkah yang aneh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun